Pesawat Susi Air Dibakar

Taktik dan Strategi TNI-Polri Bebaskan Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Merthens, Sudah 22 Hari

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus yang menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens.

Editor: Edi Nugroho
Fok Sebby Sambom/kompas.com
Tampak foto-foto Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens ada bersama Egianus Kogoya hang merupakan pimpinan tertinggi KKB di wilayah Nduga, Papua Pegunungan 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Pemerintah dan aparat sedang mengatur taktik dan strategi agar bisa membebaskanPilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens yang disandera ang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)

Sudah 22 hari terlewati sejak peristiwa pesawat Susi Air dengan kode terbang PK-BVY hilang kontak serta kejadian pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot pada 7 Februari 2023.

Namun keberadaan pilot yang disandera oleh KKB masih belum bisa diselamatkan.

“Tetapi tidak mungkin kita ngasih, satu kemerdekaan. Kedua, ngasih senjata dan sebagainya kepada penjahat itu," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca juga: Satu Kendala Penyelamatan Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Panglima TNI: Berpindah-pindah

Baca juga: Satu Permintaan KKB ke TNI dan Polri yang Nekad Sandera Pilot Susi Air, Barter Senjata dan Uang

Mahfud MD. menyatakan bahwa pemerintah tidak akan menuruti kemauan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tersebut.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus yang menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens, sempat meminta uang dan senjata sebagai syarat pembebasan Kapten Philips.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady.

Kendati demikian, kata Benny, syarat tersebut ditolak oleh TNI-Polri lantaran tak masuk akal.

"Sempat ada penyampaian demikian (barter pilot Susi Air dengan uang dan senjata)," kata Benny, Rabu (1/3/2024).

Pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti masih berduka atas kejadian penyanderaan pilot dan pembakaran pesawatnya tersebut.

Baca juga: Rencana Panglina TNI untuk Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB, Militer Belum Bisa Menyerang

"Dari kejadian penyanderaan dan pembakaran itu sudah 22 hari. Kita semua prihatin, berduka," kata Susi.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini tetap berharap pilot mereka yakni Kapten Philips Mark Mehrtens dapat dibebaskan tanpa syarat.

"Kita tetap berharap dan berdoa bahwa akhirya pilot kita Kapten Philips Mark Mehrtens bisa dibebaskan tanpa syarat kalau bisa," kata Susi.

Susi juga tidak habis pikir mengapa kejadian yang sangat tidak diharapkan tersebut dapat terjadi.

"Saya mengerti orang berjuang, ini pendapat pribadi ya, bukan sebagai Susi Air. Sebagai seorang pribadi, memperjuangkan kemerdekaan dengan mengambil kemerdekaan orang, itu adalah bukan cara yang bijak dan benar," kata Susi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved