Berita Kaltim
Petugas Dipatuk Kobra di Dapur Warga, Ternyata Ada 2 Ular Berbisa di Lokasi yang Sama
Seorang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang dipatuk kobra di Gang Zambrud 5, Berbas Tengah. Korban dapat diselamatkan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BONTANG - Siapa menyangka akan ada 2 kobra muncul di lokasi yang sama, hingga ada korban, Kamis (25/5/2023).
Itulah yang terjadi saat akan menangkap kobra hitam panjang di dalam rumah warga.
Ternyata, kobra lainnya muncul dan mematuk seorang petugas yang datang untuk menolong warga menyingkirkan hewan melata yang bisa membunuh manusia ini.
Peristiwa tersebut terjadi di Gang Zambrud 5, Berbas Tengah, Bontang Selatan, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Namun karena petugas sudah biasa menangani hal yang demikian, sehingga tidak sampai berakibat fatal karena cepat ditolong dan ditangani.
Baca juga: Sidang Kekerasan Terhadap Anak Panti Asuhan di Banjarbaru, Dua Terdakwa Divonis 4 Bulan Penjara
Baca juga: Amankan IRT dan Puluhan Paket Sabu di Jalan Golf, Personel Polres Banjarbaru Tangkap Pemasok
Mula kejadian ketika seorang warga setempat dikagetkan dengan kemunculan satwa yang seperti bisa berdiri tegak tersebut , dengan melebarkan tudungnya.
Warga ketakutan hingga akhirnya menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang.
Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin, kepada TribunKaltim.co, menuturkan, selama proses evakuasi petugas tidak mendapati kendala.
Hanya saja saat evakuasi dilakukan, salah seorang petugas dipatuk ular tersebut.
“Tidak kendala, tapi petugas kena gigit,” terangnya.
Baca juga: Penyelundupan 360 Kg Sisik Trenggiling di Banjarmasin, Dirjen Gakkum KLHK : Kerugian Rp 72,86 Miliar
Baca juga: Selundupkan 360 kg Sisik Trenggiling, Pria Asal Hulu Sungai Tengah Kalsel Ini Diamankan Aparat
Evakuasi memerlukan waktu lama, sebab petugas begitu berhati-hati menghadapi reptil berbisa tersebut.
Hingga akhirnya, dua kobra berhasil ditangkap dan kemudian dibawa ke penangkaran sementata di Kantor Disdamkartan Bontang.
“Sudah kami simpan di penangkaran sementara. Nanti akan kembali kami lepas ke habitatnya,” ungkap Amiluddin.
Dia pun mengimbau agar warga tidak melakukan evakuasi secara mendiri jika mendapati satwa liar yang berbisah.
“Jangan evakuasi sendiri. Sebaiknya lapor ke Disdamkartan agar kami yang tangani. Karena bisa membahayakan diri sendiri,” pintanya kepada masyarakat.
Baca juga: Perkembangan Kasus Tipikor di SMAN 1 Jorong, Kejari Tala Jebloskan Rekanan ke Sel
Baca juga: Berkas Tiga Tersangka Korupsi Bendungan Tapin Lengkap, Bakal Jalani Sidang di Tipikor Banjarmasin
Aksinya Terekam CCTV, Pencuri Tas Berisi Laptop dan Ponsel di Samarinda Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Diming-imingi Lulus PPPK, 41 Warga Balikpapan Tertipu hingga Setorkan Uang Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Meninggal Saat Menuju Air Terjun Paser Kaltim, Pencinta Alam Asal Balikpapan Diduga Alami Ini |
![]() |
---|
Hunian Pekerja IKN Hangus Terbakar, Ikatan Arsitek: Periksa Seluruh Bangunan |
![]() |
---|
Keselamatan Terancam, Begini Kronologis Korban Penganiayaan di Balikpapan Nekat Lompat dari Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.