PPDB 2023

PPDB Dua SMPN Banjarbaru Minim Siswa Baru, Kadisdik Akan Pakai Guru TPA di SMPN

PPDB) online tingkat SMP di Banjarbaru berakhir. Dua sekolah di Kota Idaman minim siswa

Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Suasana pengumuman hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online dan daftar ulang online di SMPN 4 Banjarbaru, Senin (29/5/2023). 

Untuk diketahui SMPN 12 berada di dekat perbatasan Kabupaten Tanahlaut.

Selain persoalan jarak, menurut Dedy, sebagian besar orangtua di Cempaka lebih memilih memasukkan anaknya ke sekolah berbasis agama seperti madrasah dan pondok pesantren (ponpes).

Mengenai hal tersebut, Dedy mengaku telah melakukan terobosan, khususnya pada Mata Pelajaran (Mapel) Muatan Lokal (Mulok).

Mapel Mulok terdiri atas tiga materi yakni Baca Tulis Al-Quran (BTA), Bahasa Inggris dan Bahas Daerah (Banjar).

Khsusus BTA akan ditambahkan dengan tiga materi yang dianggap penting yakni Fiqih, Akhlak dan Akidah.

“Materi BTA yang sudah tetap akan berjalan seperti salat duha dan membaca Surah Yasin,” ujarnya.

Pada BTA, siswa juga akan dikenalkan dengan materi kitab ponpes, yang akan diterjemahkan menjadi bahasa pembelajaran sesuai kurikulum.

“Yang utama kitab Akidah Sifat 20, lalu tentang memperkokoh akidah anak-anak dan tanggap belajar ibadah,” kata Dedy.

Dedy juga berencana memasukkan Guru Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) untuk mengajarkan siswa cara membaca Al-Quran yang baik dan benar.

“Dengan ini siswa di sekolah negeri juga akan mendapatkan asupan pelajaran agama yang baik. Jadi orangtua tidak perlu khawatir lagi, soal pelajaran agama di sekolah negeri,” terang Dedy.

Kepada SMPN yang belum terpenuhi kuota siswa barunya, Dedy menyarankan siswa yang tidak lolos jalur prestasi untuk diterima.

“Masih bergerak. Beberapa siswa yang tidak lolos jalur prestasi misalnya, maka disarankan menuju sekolah yang belum terpenuhi robelnya,” kata Dedy.

Tidak terpenuhinya kuota juga dialami SMPN di Banjarbaru

Kepala SMPN 12 Fitriansyah mengatakan minimnya peminat di sekolahnya lantaran berada di perbatasan Banjarbaru dan Tala.

“SMPN 12 ini paling ujung, setelah SMPN 3 dan 13. Selain itu di Cempaka ada madrasah tsanawiyah. Jadi siswanya terbagi,” ujarnya.

Baca juga: Dua SMPN di Cempaka Minim Peminat pada PPDB 2023, Begini Cara Disdik Banjarbaru Atasi Kuota Rombel

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved