SDN 1 Bayansari Wakili Tanbu Masuk Adiwiyata Provinsi Kalsel, Memanfaatkan Perubahan Lingkungan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - SDN 1 Bayansari wakili Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengikuti lomba Adiwiyata Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Tahun 2023, memanfaatkan perubahan lingkungan sekolah.

Hal tersebut disampaikan Kepala SDN 1 Bayansari Kecamatan Angsana, H Ngadiyana, bahwa dalam mengikuti Lomba Adiwiyata Kabupaten banyak manfaat dan perubahan yang lingkungan sekolah rasakan.

Seperti, lingkungan yang dulunya gersang sekarang lebih rindang. Kemudian dulunya sampah berserakan, sekarang menjadi lebih bersih dan tertata.

Dulu sampah cuma satu wadah, sekarang jadi tiga wadah yakni organik, anorganik, dan kimia.

Baca juga: Mama Sisi Antre Sampai 30 Menit, Gas Melon di Kotabaru Banyak Diserbu Warga

Baca juga: Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu Gencar Patroli Malam Jumat Dua THM, Terpaksa Ditutup

"Banyak perubahan dan manfaat yang Kami rasakan setelah ikut program Adiwiyata ini. Tidak hanya pada lingkungan yang bersih dan sehat, tapi juga pada perubahan perilaku lingkungan sekolah menjadi lebih baik," ujar Ngadiyana, Sabtu (22/7/2023).

Selanjutnya, kata Ngadiyana, perubahan dan manfaat yang dirasakan SDN 1 Bayansari tersebut disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu.

Kemudian mendapatkan respon positif dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanbu yang selanjutnya SDN 1 Bayansari menjadi salah satu sekolah yang mengikuti lomba Adiwiyata Tingkat Kalsel Tahun 2023.

Ia menceritakan pada tahun ajaran 2020-2021, SDN 1 Bayansari terpilih mewakili Kecamatan Angsana untuk mengikuti lomba sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan DLH setempat.

"Pada tahun 2020-2021 itu sebetulnya sekolah Kami belum siap ikut lomba Adiwiyata Kabupaten, karena belum banyak pengetahuan tentang itu," katanya.

Baca juga: Muhari Lulus Disertasi Doktoral Ilmu Komunikasi di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sahid Jakarta

Namun, secara bertahap SDN 1 Bayansari terus mendapatkan dukungan, bimbingan, dan pembinaan dari DLH Tanbu, setelah itu, pihak sekolah, komite sekolah, dan pemerintah desa bergotong-royong untuk berbenah.

Selain itu juga, pihaknya melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah yang sudah berhasil dalam lomba Adiwiyata pada tahun sebelumnya. "Kita pelajari, lalu kerjakan," ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)