Berita HST

Kemarau Panjang, Desa Tanah Habang HST Alami Kekeringan, Ipda Bahrudin Turun Ikut Cari Solusi

Musim kemarau terjadi Desa Tanah Habang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Ipda Bahrudin Syaepulloh ikut cari solusi

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Irfani Rahman
Polsek BAS Untuk BPost
Ipda Bahrudin Syaepulloh,Kapolsek Batang Alai Selatan turun ke desa memantau kekeringan yang dialami warga. ia pun turut mencari solusi mengatasi kekeringan ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI - Saat ini musim kemarau panjang yang terjadi hampir di wilayah Kalimantan Selatan tak terkecuali di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Kemarau panjang yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tidak hanya menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tapi juga sebabkan kekeringan sumber air bersih di Desa Tanah Habang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Menindaklanjuti permasalahan tersebut, Kepolisian sektor (Polsek) dipimpin Kapolsek, Ipda Bahrudin Syaepulloh langsung turun tangan untuk mencari solusi terkait permasalah tersebut.

Saat diwawancara Banjarmasinpost.co.id, Sabtu, (12/08/2023), Ipda Bahrudin mengakui adanya permasalahan kekeringan sumber air bersih yang melanda Desa Tanah Habang, Kecamatan Batang Amas Selatan.

Baca juga: Warga Cantung Kotabaru Dirampok Seusai Mandi, Kalung Emas Dibawa Kabur

Baca juga: Viral Kondisi Miris Stadion Kanjuruhan Usai Tragedi Gas Air Mata, Jauh Beda dengan Sebelum Insiden

"Kekeringan ini dipicu oleh musim kemarau yang panjang dan mengakibatkan krisis air di wilayah ini," jelasnya.

Ipda Bahrudin mengakui sudah melakukan pengecekan dan pendataan terhadap warga yang mengalami dampak paling serius akibat kekeringan ini.

"Mudahan Minggu depan sudah bisa kita lakukan baksosnya bantu penyediaan airnya," jelasnya.

Bahrudin mengatakan langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya kepolisian untuk memberikan bantuan dan solusi kepada masyarakat yang mengalami permasalahan.

"Hasil tinjauan kami di Lapangan, sebagian besar warga mengalami kesulitan akses terhadap air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka harus berjalan jauh menuju sumber air yang masih mengalir," jelasnya.

Ia mengatakan selain jauh, warga juga harus mengantri untuk mendapatkan satu ember air bersih

"Situasi ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi kesehatan dan kesejahteraan warga, terutama anak-anak dan yang lanjut usia," jelasnya.

Ia mengakui terkait permasalahan ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Pemerintah setempat dan instansi terkait untuk menyediakan bantuan air bersih bagi warga yang membutuhkan.

(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved