Berita Banjarbaru

Penderita ISPA Dominasi Warga Lianganggang, Banjar Ada 2.790 Penderita per Juni 2023

Kasus ISPA di Puskesmas Lianganggang tercatat pada 26 Mei-26 Juni 2023 sebanyak 68 kasus

Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Relawan gabungan bersama personel BPBD Banjarbaru dan Provinsi Kalsel, saat berupaya memadamkan api yang membakar lahan rawa di Jalan A Yani Jurusan Pelaihari , Kelurahan Landasan Ulin Selatan. Kerhutla memicu meningkatnya jumlah penderita ISPA. 

Khusus di Landasanulin Selatan, ujar Zaini, sulit ditangani karena medannya berat. “Kami sulit menjangkau titik api. Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi untuk pengerahan helikopter water boombing,” ujarnya.

Kabut asap terpantau di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar pada Selasa sekitar pukul 04.00 Wita. “Paling pekat dalam pekan ini,” kata Irwansyah.

Warga Gambut ini mengatakan tak hanya membikin sesak pernapasan, kabut juga membuat mata perih. “Saya memang bolak balik Banjarmasin-Banjarbaru setiap subuh. Kabut asap di Gambut hingga Lianganggang memang bikin nyesek,” ujarnya.

Berdasar data Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar pada Juni 2023 ada 2.790 penderita ISPA yang tersebar di 25 puskesmas. Angka ini lebih sedikit dibanding Mei yakni 3.099 dan April 2023 sebanyak 2.890 penderita.

Mengenai sebaran kasus ISPA Juni 2023, terbanyak di Puskesmas Sungai Tabuk 1 yakni 409 penderita. Disusul Puskesmas Martapura Timur 310 penderita dan Puskesmas Martapura 1 yakni 233 penderita.

Berdasar data itu, Kadinkes Banjar drg Yasna Khairina mengimbau masyarakat di wilayah karhutla dan kabut asap untuk tetap di rumah. “Tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah termasuk anak sekolah harus dilindungi,” kata Yasna.

Yasna juga mengingatkan untuk mencukupi cairan dalam tubuh sehingga terhindar dari dehidrasi dan tetap menjaga kesehatan. (mel/lis)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved