Ekonomi dan Bisnis
Serapan Anggaran Baru 33 Persen, BPKAD Balangan Sebut Ada Perubahan Peraturan Mekanisme DAK
Pada semester pertama 2023, terhitung hingga Juli 2023, penyerapan anggaran di Kabupaten Balangan pada angka 33 persen.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kabupaten Balangan pada 2023 mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor pertambangan sangat besar.
Tak heran, jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Balangan mengalami kelonjakan.
Pada 2021 APBD Kabupaten Balangan di angka Rp 1,3 triliun, naik pada 2022 APBD Balangan menjadi Rp 1,8 Triliun.
Pada APBD pada 2023 kembali bertambah, hingga anggaran perubahan menyentuh angka Rp 2,6 triliun.
Derasnya aliran dana di Bumi Sanggam ini tampaknya masih belum beriringan dengan ketercapaian dalam pelaksanaan perencanaan dan penyerapan anggaran.
Baca juga: Pesta Rakyat Banua untuk Mendorong Perkembangan Ekonomi dan Keuangan Digital di Kalsel
Baca juga: Belum Semua UMKM di Banjarmasin Miliki NIB, DPMPTSP Berikan Layanan Jemput Bola
Pada semester pertama 2023, terhitung hingga Juli 2023 penyerapan anggaran di angka 33 persen.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Balangan, Fakhrianor, Senin (21/8/2023), mengatakan, dari 33 persen tersebut termasuk anggaran rutin.
Sedangkan di luar anggaran rutin, yaitu gaji dan tunjangan, sebesar 9 persen, merupakan anggaran modal pembangunan.
Ditambahkan Fakhrianor, keterlambatan lelang di Balangan juga dipengaruhi adanya perubahan aturan mekanisme Dana Alokasi Khusus (DAK). Isinya, seluruh lelang harus terinput terakhir 31 Juli 2023.
"Banyak SKPD yang menyelesaikan DAK. Jika tidak, maka alokasi anggaran bisa hilang dan kembali ke pemerinitah pusat. Untuk 2023, kontrak DAK tercapai 96 persen," ungkapnya.
Baca juga: Promo Indomaret Senin 21 Agustus 2023, Sedaap Mie Goreng Cup Rp9.500/2, Sosro 330ml Beli 2 Gratis 1
Baca juga: Promo Alfamart Senin 21 Agustus 2023, Harga Hemat Produk Kecantikan, Viva Toner cuma 200ml Rp13.500
Dengan serapan anggaran yang rendah, maka akan dilakukan pengukuran kapasitas kemampuan di setiap SKPD.
"Menjadi tantngan untuk menggenjot penyerapan anggaran selama dua bulan terakhir," ujarnya.
Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pembangunan (Bappedalitbang) Balangan, Rahmadi Yusni, mengatakan, untuk realisasi pembangunan dari perencanaan juga dimonotoring.
Monotoring dilakukan setiap tiga bulan sekali dan kali ini sdah dilakukan untuk monitoring kali kedua.
Diakui Rahmadi, untuk pelaksanaan pembangunan, jika dibanding dengan tahun lalu, maka batas waktu yang sama pada 2023 memang mengalami penurunan persentase dalam capaian pengerjaan dalam perencanaan.
Baca juga: Respons Usulan Peningkatan Sarpras Pasar Hewan, Wakil Rakyat Tala Langsung Turun ke Lokasi
Baca juga: Pendaftaran Seleksi CPNS September 2023 Ini, Persiapkan Data Ini, Cek Juga Cara Buat Akun SSCASN
serapan anggaran
BPKAD Balangan
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kabupaten Balangan
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ILUSTRASI-Pembangunan-di-Kota-Paringin-Kabupaten-Balangan-senin-21082023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.