Berita Banjarmasin

Wacana Bangun Rumah Sakit Umum Pusat di Kalsel Mencuat, Usulan Disampaikan ke Kemenkes

Gedung RSUD Ulin di Kota Banjarmasin, Kalsel, tak mungkin lagi dilebarkan karena terbatas lahan, sehingga mencuat wacana bangun Rumah Sakit Umum Pusat

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
Banjarmasinpost.co.id/achmad Maudhody
Gedung RSUD Ulin di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wacana pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Kalimantan Selatan (Kalsel) mencuat.

Hal itu seiring dengan didapuknya Kalsel sebagai daerah penyangga ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Meski memiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin di Kota Banjarmasin, kehadiran RSUP dirasa tetap penting.

Itu diakui Wakil Direktur Layanan Kesehatan RSUD Ulin Banjarmasin, Yudhi Riswandie, setelah rapat di Gedung DPRD Kalsel, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Karhutla Kalsel - Ponpes Darul Hijrah Kota Martapura Berterima Kasih atas Bantuan Petugas Damkar

Baca juga: BREAKING NEWS Karhutla Mendekati Pondok Pesantren Darul Hijrah Kota Martapura

“Jadi memang sudah harus berpikir strategi lain. Karena, RSUD Ulin kini tak mungkin lagi dilakukan pelebaran karena terbatas lahan,” ucapnya.

Apalagi, RSUD yang memiliki tipe A tersebut melayani pasien hingga daerah tetangga.

Oleh karenanya, rencana pembangunan RSUP diusulkan ke Kementerian Kesehatan RI.

“Sehingga dengan adanya dua rumah sakit tipe A ini ke depannya dapat mengakomodasi 13 kabupaten kota dan provinsi lainnya,” tutur Yudhi.

Baca juga: Napi Gantung Diri di RSUD Ratu Zalecha, Divpas Kemenkumham Kalsel Evaluasi Prosedur Pengawalan

Baca juga: Walhi Desak Polisi atas Tambang Ilegal di Kabupaten HST, DLH Kalsel Sebut Tak Pernah Terbitkan Izin

Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin, mendukung usulan RSUP.

Oleh sebab itu, lelaki yang akrab disapa Bang Dhin ini siap membantu menyampaikan usulan tersebut ke Kemenkes di Jakarta.

“Kalsel inikan penyangga IKN dan juga untuk menunjang pelayanan di RS Ulin, maka sangat relevan dan kita dukung,” ucapnya.

Dalam rapat tersebut, juga membahas kondisi RSUD Ulin Banjarmasin. Dari sarana, sumber daya manusia, serta pelayanan kepada pasien agar lebih baik lagi.

Baca juga: Resmi Cabut Dukungan ke Anies Baswedan, Ini Langkah Diambil Partai Demokrat

Baca juga: Santai Tanggapi Gejolak Koalisi Perubahan, Relawan Kalsel Tetap Sosialisasi Anies di Pilpres 2024

Bang Dhin menilai, perlu adanya terobosan dalam menunjang RSUD Ulin.

Mulai peningkatan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi dokter untuk lebih menunjang kinerjanya, kemudian sarana-prasarana dan ruangan, peralatan medis dan lainya.

”Ini bukan berarti RSUD Ulin tidak baik. Sekarang sudah bagus, tapi melayani masyarakat memang perlu proses. Ini yang kami carikan solusi baik jangka cepat, menengah, panjang,” ujarnya.

Di sisi lain, politikus PDI Perjuangan itu mengharapkan rumah sakit umum pemerintah lainnya bisa meningkatkan status.

Baca juga: Dua Rumah Hangus Akibat Kebakaran di Pengambangan Kota Banjarmasin

Baca juga: Karhutla Kalsel - Polisi Cari Pemilik Lahan Terbakar di Sungai Andai Banjarmasin

Sebab, status sangat berpengaruh terhadap pelayanan.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved