Berita Nasional

Satu Pemicu Tujuh Anggota Keluarga di Bogor Jasadnya Masih Utuh dan Wangi Setelah Dikubur 30 Tahun

Inilah sosok Nurjanah, wanita di di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang jasadnya wangi melati meski sudah dikubur puluhan tahun.

Editor: Edi Nugroho
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Penampakan jasad guru ngaji tetap utuh setelah 35 tahun dimakamkan, kain kafan bersih, tubuhnya ringan 

Ia mengatakan tidak membuka keseluruhan kain kafan sehingga tidak mengetahui persis kondisi jasad Nurjanah.

"Saya gak berani buka," kata Tatang Suamtri.

Menurutnya meski jasad dalam kondisi basah, namun tetap mengeluarkan wangi melati.

"Walaupun agak basah tapi wangi tuh. Wangi melati," ujar Tatang.

Semasa hidupnya, Nurjanah merupakan seorang ibu rumah tangga.

"Sehari-hari ibu rumah tangga," katanya.

Ia wafat karena mengalami kecelakaan ketika hendak membayar listrik.

Makam satu keluarga di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang jasadnya masih utuh rupanya punya amalan mulia semasa hidupnya.
Makam satu keluarga di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang jasadnya masih utuh rupanya punya amalan mulia semasa hidupnya. ((Kolase Wartawan TribunnewsBogor.com Muamarrudin Irfani))

"Waktu meninggal ketabrak mobil waktu di PLN Galuga, waktu bayar listri di PLN Galuga," kata Tatang Sumantri.

Setelah 25 tahun dimakamkan, makam Nurjanah kini justru dibongkar karena berada di lahan milik PLN.

Makan Nurjanah menjadi satu dari 211 makam yang direlokasi ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) lain di desa tersebut.

"Posisi makam ada di wilayah PLN yang sudah selesai dibayar pembebasan lahannya," kata petugas di lapangan, Ahmad Ferdiansyah.


Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul SOSOK Nurjanah, Dikubur 30 Tahun Jasad Wangi & Utuh, Ternyata IRT Wafat Ditabrak saat Bayar Listrik,

 

 

 

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved