Kriminalitas Tanahbumbu

Gara-gara Kotak Ikan, Pemuda Ini Murka Bacokkan Parang ke Pedagang di Pasar Sudan Raya Tanahbumbu

Pelaku pembacokan di Pasar Sudan Raya, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel, dibekuk polisi di Desa Setarap, Kecamatan Satui.

|
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS POLRES TANAH BUMBU
FA (20) yang berkail-kali membacokkan parang kepada korban karena membuatnya tersinggung, kini berada dalam tahanan Polsek Satui, Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan, Rabu (20/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Gara-gara meletakkan kotak ikan yang menimbulkan suara nyaring, malah berakhir dengan pembacokan membabi-buta.

Itu terjadi di Pasar Sudan Raya, Desa Sungai Danau, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa waktu lalu.

Pelaku adalah FA (20) dan korban yang dibacoknya berkali-kali bernama Samsir (30).

Versi pelaku, korban benci terhadap dirinya. Lalu, korban sengaja banting kotak ikan di dekatnya. 

Baca juga: Sempat Buron, Pembobol Toko di Amuntai Akhirnya Dibekuk Unit Jatanras Polres HSU

Baca juga: Petugas Satpol PP Kabupaten Balangan Lakukan Pencegahan Praktik Asusila pada Warung Malam

Hingga akhirnya, pelaku pembacokan dibekuk anggota Unit Reskrim Polsek Satui, Senin (18/9/2023) sekitar pukul 09.00 Wita.

Sedangkan lokasi penangkapan, di rumah orangtua pelaku di Desa Setarap, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanbu, Kalsel.

Kepala Polres Tanbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu Jonser Sinaga, mengungkapkan, pelaku sempat melarikan diri ke rumah kerabat di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

"Setelah sampai di Kotabaru, pihak keluarga menyarankan agar tersangka kembali ke Kecamatan Satui untuk menyerahkan diri. Hingga akhirnya, tersangka kembali ke rumah orangtua," terangnya, Rabu (20/9).

Baca juga: Satpol PP Kabupaten Balangan Kerja Sama dengan Aparat Desa untuk Bina Pemilik Warung Malam

Baca juga: Pemilik dan Tamu Warung Jablay di Balangan Ini Dapat Penyuluhan tentang Bahaya Gonta-ganti Pasangan

Kronologis kejadian, dijelaskan Iptu Jonser, berawal pada saat pelaku sedang mempersiapkan ikan yang akan dijual di lapak milik bos di tempat kejadian pembacokan.

Ketika itulah, korban meletakkan kotak Ikan di samping pelaku.

Dan pelaku menganggap cara korban seperti itu adalah membanting kotak ikan.

Karenanya, pelaku merasa tersinggung.

Baca juga: Razia Satpol PP di Warung Jablay Kabupaten Balangan, Cerita tentang Melayani Tamu Lelaki

Baca juga: BREAKING NEWS Dua Orang Tanpa Busana Tepergok Satpol PP Kabupaten Balangan di Warung Jablai

Kemudian, pelaku minta izin kepada bosnya untuk pulang sebentar ke rumah.

Setelah pelaku sampai di rumah, mengambil parang dan bergegas lagi ke pasar.

Sampai di pasar, pelaku mencari sasaran yang telah membuatnya tersinggung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved