Tangan Membiru, Karyawan SDE di Kotabaru Kalsel Meninggal Diduga karena Serangan Jatung

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Seorang karyawan PT Sumber Daya Energi (SDE) ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam mess perusahaan, Kamis (21/9/2023).

Lokasi kejadiannya di Desa Magalau Hulu RT 04, Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Saat ditemukan, almarhum yang identitasnya bernama Julies Nir Hidayahto (40), dalam kondisi sudah kaku.

Tangannya membiru dan bagian kaki sudah pucat.

Baca juga: Malam Ini, Arus Lalu Lintas akan Direkayasa Saat Habib Syech di Masjid Sungai Jingah Banjarmasin

Baca juga: Pedagang Beras Korban Penipuan Lapor ke Polres Tanah Laut Kalsel, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Kuat dugaan, almarhum yang bertugas pada bagian Site Koordinator di PT SDE tersebut meninggal karena serangan jantung.

Dia merupakan warga Kompleks PLTA Bengkok Nomor 14, RT 004/007, Desa Cibureal, Kecamatan Cimenyan, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Kepala Polres Kotabaru, AKBP Tri Suhartanto, melalui Kasi Humas, Ipda Agus Riyanto, membenarkan, ada kejadian tersebut.

Menurut Agus, berawal pada pukul 00.30 Wita, ada karyawan bernama Juhana yang ingin meminta izin kepada Julies Nir Hidayahto untuk bekerja melaksanakan kegiatan blasting di tambang 2 Site B.

Baca juga: Tersangka Pengedar Narkoba Dicokok Anggota Polresta Banjarmasin, Taruh Sabu di Kasur

Karena tidak ada respons dari Julies Nir Hidayahto, tim berangkat dan meninggalkan mess yang ditempati korban.

Sekitar pukul 04.00 Wita, Juhana kembali ke mess untuk mengecek Julies Nir Hidayahto.

Bersamaan waktu itu, sudah banyak karyawan di mess.

Setelah dilakukan pengecekan ke dalam mees oleh Aldo (Blaster) bersama Ato, mereka mendapati Julies Nir Hidayahto dengan posisi telungkup di atas lantai mess.

Baca juga: Nama Wali Kota Banjarmasin Dicatut Untuk Minta Sumbangan, Ibnu Sina Minta Polisi Lacak Pelaku

Baca juga: Kabar Band Radja Kini, Ian Kasela Cs Bareng Salma Idol Bakal Goyang Hari Jadi 497 Kota Banjarmasin

Kondisi tangannya berwarna biru dan  kaki pucat.

Mengetahui kejadian itu, Yosan Nugraha yang adalah adik almarhum bersama Tubagus kembali mengecek kondisi.

"Kejadian dilaporkan ke Pos Security dan Polsek Kelumpang Barat. Jenazah almarhum dibawa ke Klinik Suaka Insan di Desa Magalau Hulu untuk pemeriksaan lanjut," kata Kasi humas Polres Kotabaru.

Hasil pemeriksaan petugas medis, almarhum dinyatakan meninggal yang diduga karena serangan jantung.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)