Ajudan Kapolda Tewas

Dugaan Penyebab Kematian Brigpol SH Ajudan Kapolda Kaltara Diungkap, Tewas di Rumah Dinas

Dugaan kematian Brigpol Setyo Herlambang (SH), ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) yang meninggal di rumah dinas diungkap

Editor: Edi Nugroho
Tribunnews.com/IST
Terungkap dibalik kematian Brigpol Setyo Herlambang (SH), ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) yang meninggal di rumah dinas.  

BANJARMASINPOST.CO.ID – Dugaan dibalik kematian Brigpol Setyo Herlambang (SH), ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) yang meninggal di rumah dinas diungkap,

Brigpol Setyo Herlambang ditemukan meninggal bersimbah darah pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 13.10 WITA di dalam kamar rumah dinasnya.

Saat ditemukan, tergeletak senjata api di samping Brigpol SH.

Dari hasil pengungkapan fakta sementara, penyebab kematian Brigpol SH bukan karena mengakhiri hidup.

Baca juga: Daftar Dokumen Persyaratan untuk Melamar PPPK Kemensetneg 2023, Siapkan KTP Hingga Ijazah

Baca juga: Polda Gorontalo Tetapkan 25 Orang Sebagai Tersangka, Pasca Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Massa,

Namun ajudan Kapolda Kaltara itu meninggal diduga akibat kelalaiannya saat membersihkan senjata.

Selama ini memang Brigpol SH memegang senjata api jenis pistol.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat.

Ia menegaskan, senjata api jenis pistol tersebut merupakan milik Birgpol SH sendiri.

"Ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas," kata Budi Rachmat, dikutip dari TribunKaltara.com.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Brigpol SH menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara.

Belakangan Brigpol SH ditugaskan sebagai ajudan, namun Polda Kaltara enggan menyebutkan secara detail dimana sehari-hari korban bertugas.

"Iya diperbantukan ajudan di Polda Kaltara," ucap Kombes Pol Budi Rachmat.

Baca juga: Seleksi CPNS 2023, Ini Link Beli e-Meterai dan Cara Registrasi Akun Meterai Elektronik

Hasil pemeriksaan awal team dokkes Polda Kaltara, menunjukkan kondisi Brigpol SH sudah tidak ditemukan denyut nadi.

"Team dari Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Kaltara sudah melakukan olah TKP,”

“Malam ini (Jumat malam), jenazah korban HS dibawa ke rumah sakit Tarakan untuk dilakukan otopsi penyebab meninggalnya korban," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved