Berita Banjarmasin

Pentingnya Data BPS Membuat Kebijakan Anggaran, Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel: Tiap Bulan

Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel Martin Wibisono menyebut selalu dilibatkan untuk menyediakan data termasuk Indeks Harga Konsumen (IHK)

|
Penulis: Mia Maulidya | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto
Ilustrasi: Tribun Series Suara Rakyat bersama Arief Budiman, dosen Magister Manajemen ULM dan Kepala Bagian Umum Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Ahmad Mudzakkir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Beberapa waktu terakhir ini pemerintah gencar menahan laju inflasi. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dibentuk. Operasi pasar atau pasar murah pun digelar Pemprov Kalsel dan sejumlah stakeholder.

“BPS tidak masuk Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Namun BPS selalu dilibatkan untuk menyediakan data termasuk Indeks Harga Konsumen (IHK) setiap bulannya. Data tersebut menjadi dasar TPID membuat kebijakan termasuk menyediakan anggaran,” terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel Martin Wibisono dalam perbincangan dengan Jurnalis Banjarmasin Post Agus Rumpoko, Selasa (3/10).

Berikut petikan wawancara dalam Program B-Talk Banjarmasin Post Bicara Apa Saja, yang ditayang di akun Instagram Banjarmasin Post, Facebook BPost Online dan Youtube Banjarmasin News Video:

Pemerintah belakangan ini giat melakukan operasi pasar atau pasar murah untuk menahan laju inflasi, Bagaimana tanggapan BPS Kalsel?

Baca juga: Empat Pria Aniaya Anggota Polri Dibekuk Tim Polresta Banjarmasin dan Polda Kalsel, Dikeroyok

Baca juga: Kembangkan Hidroponik Bertenaga Surya, Warga Desa Puncak HarapanTapin Persilakan Warga Petik Gratis

Inflasi merupakan suatu keadaan dimana harga barang dan jasa meningkat. Peningkatan inflasi secara terus menerus dapat mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Untuk menetapkan inflasi, BPS mengamati IHK. Di Kalsel, BPS melakukan pengamatan IHK di tiga lokasi yakni Banjarmasin, Tanjung dan Kotabaru.

Sekarang berapa angka inflasi di Kalsel ?

Hingga September 2023, angka inflasi di tiga kota di Kalsel yakni 2,72 persen. Ada kenaikan dibandingkan periode yang sama pada 2022. Namun jika dibandingkan inflasi Agustus 2023, terjadi penurunan atau deflasi.

Mengapa bisa terjadi deflasi? Apakah ini bagus ?

Apabila terus terjadi deflasi, kurang bagus. Hal ini bisa menimbulkan penurunan gairah perekonomian.

Seberapa ideal angka inflasi?

Mengacu pada target inflasi pemerintah yakni 3 plus minus 1 persen sehingga perekonomian dapat bertumbuh.

Apa yang penyebab terjadinya inflasi ?

Ada beberapa hal menyebabkan inflasi. Di antaranya permintaan yang meningkat, sementara suplai terbatas. Bisa juga karena faktor produksi yang tururn

Baca juga: Ideologi dalam Sinema September

Baca juga: Dejavu Covid Lewat Karhutla

Kalsel penghasil sawit, tetapi harga minyak goreng sempat melonjak ?

Hukum ekonomi berjalan. Harga ditentukan permintaan dan penawaran. Saat harga melonjak diperlukan intervensi pemerintah. Ini juga untuk menahan laju inflasi. Saat harga minyak goreng melonjak, pemerintah menyediakan Minyakita, yang harganya dipatok sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved