Karhutla Kalsel - STIA Amuntai di Kabupaten HSU Bagikan 3.100 Masker untuk Warga

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Karhutla Kalsel. Serangan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan dalam beberapa waktu terakhir cukup terasa.

Kondisi kabut asap pekat ini tentu saja cukup rawan terhadap kesehatan karena bisa mengganggu saluran pernapasan.

Adanya potensi gangguan kesehatan akibat kabut asap ini  juga memantik kepedulian dari STIA Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca juga: Pembunuhan di Kampung Kenanga Banajrmasin, Pelaku Terancam Pasal Pembunuhan Berencana

Baca juga: Warga Gunungraja Tuntut Kades Mundur, Sekda Kabupaten Tala Bentuk Tim untuk Tindaklanjuti Aduan

Aksi peduli ini dilakukan dengan turun ke jalan untuk membagikan masker secara gratis bagi masyarakat, Senin (9/10/2023) sore.

Lokasi yang jadi sasaran pembagian masker ini di perempatan Bsnua Lima dan perempatan Paliwara, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU.

Ketua STIA Amuntai, Reno Affrian, menyampaikan, pembagian masker ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap adanya dampak kabut asap.

Baca juga: Korban Seruyan Operasi Pengangkatan Proyektil di RSUD Ulin Banjarmasin, Keluarga Belum Mau Komentar

Baca juga: Sungai Barito Tercemar Diduga Akibat Batu Bara, Walhi Kalsel Desak Bentuk Tim Independen

"Ini juga merupalan salah satu fungsi perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat," katanya.

Selain itu, pembagian masker ini juga masih dalam rangkaian memeriahkan peringatan milad ke-31 STIA Amuntai.

Direncanakan, total yang akan dibagikan ada 3.100 masker.

Baca juga: Warga Gunungraja Tuntut Kades Mundur, Sekda Kabupaten Tala Bentuk Tim untuk Tindaklanjuti Aduan

Baca juga: Tak Cuma Tengkorak dan Belulang, Polisi Juga Temukan Benda Ini di TKP  Tambangulang Tala

Jumlah tersebut sesuai dengan Milad STIA Amuntai yang sekarang berusia 31 tahun.

"Sebanyak 3.100 masker siap dibagikan untuk masyarakat HSU," ujarnya.

Selain itu, dia juga  menginstruksikan kepada organisasi mahasiswa untuk mendata titik kejadian karhutla di Kabupten HSU.

Baca juga: Tengkorak Temuan di Tambangulang Dievakuasi ke RSHB, Petugas Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan Fisik

Baca juga: Bawa Kabur Siswi SMP, Pelaku Diciduk Polisi Dekat Gardu di Kapar Kabupaten HST Kalsel

Ini dilakukan agar bisa dijadikan sebagai rekomendasi penanganan karhutla dengan cepat dan tepat.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)