Berita Banjarmasin

Tanam Pohon Rambai, Humas Polda Kalsel Sasar Habitat Bekantan di Pulau Curiak Batola

Bidang Humas Polda Kalsel beserta jajaran, hari ini Jumat (13/10/2023) melakukan aksi penanaman pohon jenis mangrove di Pulau Curiak

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Humas Polda Kalsel untuk BPost
Penanaman mangrove oleh Bidang Humas Polda Kalsel di Pulau Curiak, Batola, Jumat (13/10/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bidang Humas Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) beserta jajaran, hari ini Jumat (13/10/2023) melakukan aksi penanaman pohon jenis mangrove.

Adapun aksi penanaman pohon jenis mangrove dilakukan di kawasan konservasi sekaligus Stasiun Riset Bekantan yakni Pulau Curiak, Kabupaten Batola yang dikelola oleh Sahabat Bekantan Indonesia (SBI).

Setidaknya ada sekitar 200 bibit pohon mangrove jenis rambai yang ditanam di Pulau Curiak, dan penanaman dipimpin oleh Kabid Humas Polda Kalsel, Moch Rifai.

Dibeberkan oleh Kabid Humas bahwa kegiatan penanaman pohon rambai tersebut dilakukan dalam rangka HUT ke-72 Humas Polri.

Baca juga: Melihat Pulau Curiak Batola Lewat Susur Sungai, Wisatawan Bisa Lihat Bekantan dari Atas Kelotok

Baca juga: Tanam Mangrove Rambai di Pulau Curiak Batola, PT Pamapersada Nusantara Bekerjasama dengan YSBI

Baca juga: Peringati Puncak Hari Lingkungan Hidup, Bank Kalsel Dukung 3.500 Bibit Mangrove

Aksi penanaman pohon ini pun dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, khususnya Bidang Humas termasuk tingkat Polres/ta.

"Serentak dilakukan hari ini, dan di Polda Kalsel dilakukan juga oleh Polres/ta. Totalnya untuk di Kalsel ada sebanyak 1.850 pohon yang ditanam," ujarnya.

Kombes Pol Moch Rifai menambahkan salah satu titik penanaman salah satunya dipilih di Pulau Curiak, karena merupakan salah satu habitat primata khas Kalsel yakni Bekantan. Dan buah rambai merupakan makanan utamanya.

"Karena di Pulau Curiak ini kawasan konservasi untuk Bekantan, yang menjadi maskot Kalsel. Dan Bekantan adalah hewan yang dilindungi," katanya.

Founder SBI, Dr Amalia Rezeki pun menyambut positif kegiatan penanaman pohon mangrove tersebut. Terlebih ini juga menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian sekaligus habitat Bekantan.

"Penanaman mangrove ini merupakan isu global dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan upaya menyelamatkan Bekantan yang merupakan maskot Kalsel. Mudah-mudahan sinergi terus berlanjut," katanya.

Sementara itu Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan perayaan hari jadi Humas Polri ini dilakukan dengan menanam mangrove karena mengingat fenomena el nino belakangan ini dan menyebabkan kekeringan di beberapa daerah.

Menurut Kadiv Humas, polusi yang semakin tinggi belakangan ini juga menjadi alasan lain gerakan menanam mangrove ini. Oleh karenanya, penanaman mangrove ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang terjadi.

“Penanaman pohon ini tidak hanya dilakukan di sini, tapi serentak di seluruh Indonesia sebagai wujud nyata Polri membantu mengatasi dampak perubahan iklim,” ujarnya dalam rilisnya.

Disebutkan Kadiv Humas, penanaman pohon seperti ini tak hanya akan membantu generasi saat ini, tetapi hingga beberapa generasi berikutnya. 

Baca juga: Bekantan di Pulau Curiak Batola Bertambah, Sebanyak Ini Jumlahnya Sekarang

“Ini kami lakukan di 35 titik oleh Bid Humas Polda jajaran dengan total 250.000 pohon yang ditanam di tambah pelepasan bibit ikan,” ungkap Kadiv Humas.

Ditambahkannya gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi menjaga lingkungan. Hal itu sebagaimana harapan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo yang diutarakan berkali-kali, bahkan dalam KTT AIS Forum 2023.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved