Intip Strategi Polres HST Menyusun Kekuatan Pasukan pada Simulasi Sispamkota Pemilu 2024 Mendatang

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Polres HST melaksanakan simulasi sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) menyambut pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang bertempat di Stadion Murakata Barabai, Selasa (17/10/2323).

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, aksi simulasi yang digelar terbuka ini sontak heboh dan menyita perhatian masyarakat sekitar hingga menjadi tontonan.

Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan saat ditemui usai pelaksanaan simulasi mengatakan bahwa simulasi ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan pemilu serentak 2024 mendatang khusunya di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

"Untuk personel sendiri, Polres HST menggunakan 2 per 3 kekuatan Polres. Artinya semua personil baik itu dari Polres maupun Polsek yang tersebar di HST dilibatkan dengan total 258 personel," jelasnya.

Baca juga: Dorong Pariwisata, BRI Berikan Bantuan Homestay Guna Tingkatkan Kapabilitas Warga Desa Kuta Lombok

Baca juga: Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme, FKPT Kalsel Serap Aspirasi Elemen Warga Tala

AKBP Jimmy mengatakan sedangkan untuk pemetaan kerawanan pemilu 2024 di HST secara umum personel lakukan pengamanan di tiap-tiap TPS.

"Ada empat bagian yang menjadi atensi, yang pertama TPS Aman, TPS Rawan Sedang, TPS Sangat Rawan dan juga ada TPS Khusus. Untuk TPS Khusus itu biasanya bertempat di Lapas," jelasnya.

Jimmy mengatakan untuk TPS Sangat Rawan ada empat titik. Tiga di daerah Batang Alai Timur (BAT) khususnya di daerah Halau-Halau.

"Daerah sana masuk sangat rawan karena akses lokasi yang sangat jauh, membutuhkan waktu hingga lima hari dan lima malam untuk sampai kesana," jelasnya.

Jimmy mengatakan selain itu ada satu TPS di Labuan Amas Utara (LAU) yang juga memiliki akses yang menantang.

Baca juga: Oknum Kepsek Diduga Lakukan Pelecehan di HST Kalsel, Disdik Singgung Menonaktfkan dari Jabatan

"Untuk sampai ke sana, kita harus naik kapal," jelasnya.

Ia mengatakan untuk posisi pengamanan, di tiap TPS itu sudah ditentukan oleh personil yang sudah ada.

"Untuk itu keterlibatan dalam proses pengamanan tidak hanya polisi, ada unsur TNI dan Forkopimda," jelasnya.

Ia juga berpesan kepada masyarakat agar momentum pesta demokrasi ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memilih pemimpin yang baik dan amanah.

"Namanya juga pesta, berarti orang senang kalau ribut atau rusuh itu bukan pesta namanya," jelasnya.

Simulasi Sispamkota ini juga dihadiri Dandim 1002/HST, Letkol Inf Ferry Perbawa, Kepala Kejaksaan Negeri HST, Faizal Banu, KPU, Bawaslu dan unsur Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Tengah.(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene).