Berita Banjarmasin
Dibiayai Bank Dunia, Pengerjaan Normalisasi Sungai Veteran Mulai Dikerjakan di 2024
Dibiayai Bank Dunia, Program normalisasi Sungai Veteran akan dikerjakan pada 2024 mendatang
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Sungai Veteran nantinya akan diapit oleh jalan.
"Kalau sampai selesai hingga 2028 targetnya 3,5 kilometer," pungkasnya.
Sebelumnya, normalisasi Sungai Veteran rencananya akan dibiayai oleh Bank Dunia melalui proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP).
Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Hizbul Wathoni mengatakan proyek tersebut dibiayai oleh Bank Dunia pada 2023 hingga 2028 mendatang.
Kemungkinan akan dikerjakan tahun depan untuk penyiringan dan normalisasi Sungai Veteran. Sebab, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pembebasan lahan di kawasan tersebut.
Tahun ini pihaknya sudah melakukan pembebasan lahan. Bahkan yang sudah terbayar di kawasan Sungai Bilu dan Sungai Gardu mencapai Rp 10 miliar.
Ia menyebutkan jika diprediksi anggaran yang akan dibayarkan hingga akhir tahun mencapai Rp 20 miliar.
"Itu termasuk kegiatan yang di kawasan Sungai Pekapuran dan Sungai Guring. Pekapuran itu yang juga akan dibebaskan untuk kegiatan termasuk di Veteran mulai dari belakang Tempekong sampai dengan Pasar Kuripan," bebernya.
Baca juga: Kondisi Asli Saluran Air di Kota Banjarmasin, Pengamat Tata Ruang: Sebagian Besar tak Penuhi Syarat
Baca juga: Nenek Pasar Lama Banjarmasin yang Diduga Dieksploitasi Jadi Pengemis, Kini di Rumah Singgah
Untuk pemerintah kota kebagian pembebasan lahan. Untuk fisiknya ada di Kementerian yang dikerjakan oleh Balai Besar Sungai.
"Mungkin awal tahun sudah berkontrak. Untuk tahap pertama sampai Jalan Simpang Ulin," katanya.
Jalan Simpang Ulin itu nanti keluarnya langsung ke jalan baru. Dan jalan baru ini dibikin di seberang sungai. Nantinya, sungai akan di tengah dan diapit dua jalan.
"Kalau total pembebasan lahan anggaran yang disediakan mencapai Rp 46 miliar," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
| Duka Dian Salah Satu Korban Kebakaran di Kampung Gedang Banjarmasin, Kini Numpang Keluarga |
|
|---|
| Rumah Sakit Kini Dorong Penyelesaian Sengketa Medis Lewat Jalur Mediasi, Bukan Meja Hijau |
|
|---|
| Tiga Warga Tewas dan Delapan Rumah Hangus Dalam Kebakaran di Kelurahan Gadang Banjarmasin |
|
|---|
| Catat Laba Rp1,3 Miliar di Triwulan III, Perumda Pasar Banjarmasin Terkendala Penarikan Retribusi |
|
|---|
| Dua Ormawa Lolos Pendanaan PPK, UMBJM Raih Peringkat 1 PTS LLDIKTI Wilayah XI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.