Karhutla Kalteng

Tak Hanya di Kalsel, Karhutla Juga Muncul Lagi di Palangkaraya

ingga Oktober 2023, telah terjadi sebanyak 641 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangkaraya.

Editor: Alpri Widianjono
banjarmasinpost.co.id/muhammad rahmadi
ILUSTRASI - Kebakaran lahan di Gang Meranti V, Kelurahan Landasan Ulin Selatan RT 9, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (31/10/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Bencana kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan (Karhutla Kalsel), baru-baru ini muncul lagi di wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Untuk di Banjarbaru saat Selasa (31/10/2023) siang dan di Kabupaten Banjar terjadinya Gambut saat Senin (30/10) dan beberapa lainnya.

Padahal sempat terjadi penurunan dikarenakan hujan buatan dan hujan alami yang turun di Kalsel.

Ternyata hal serupa juga terjadi di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Setelah tak lagi ada hujan, karhutla Kalteng tetap membayangi di wilayah ibu kotanya.

Baca juga: Karhutla Kembali Muncul di Landasan Ulin Selatan, Api Berkobar Dekat Pemukiman Warga

Baca juga: Api Karhutla di Dekat RSJ Sambang Lihum Kabupaten Banjar Kalsel Diatasi Petugas Gabungan

“Hingga Oktober 2023, telah terjadi sebanyak 641 kejadian kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangkaraya,”  sebut Plt Kepala BPBD Palangkaraya, Berlianto, Selasa (31/10).

Lahan yang terbakar selama 2023, luasnya mencapai 802,18 hektare.

Khusus kurun waktu Oktober ini, luas lahan yang terbakar mencapai 518,6 hektare dengan 206 kejadian karhutla.

Mengenai lokasi karhutla, dikatakan, pada 5 kecamatan yang ada di Palangkaraya.

Ia pun merinci, Kecamatan Jekan Raya terjadi 318 kasus , Sebangau 226 kejadian, Pahandut sebanyak 92 kali, Bukit Batu 6 kali dan Rakumpit masih nol.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pasar Rakyat Tanjung Runtuh Diterjang Angin Kencang, Dua Warga Jadi Korban

Baca juga: Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Kebun Sawit, Begini Kondisi Pegawai KPH Cantung Kotabaru 

“Melihat fenomena cuaca yang sedikit curah hujan, karhutla masih terjadi hampir setiap hari,” imbuh Berlianto.

Dirinya pun memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan.

“Guna mencegah terjadinya karhutla, kami mengimbau masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan untuk tujuan apapun. Serta, gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” pintanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Hampir Sepekan Tak Hujan, Kabut Asap Kembali Selimuti Palangkaraya, 641 Karhutla Terjadi Selama 2023.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved