Polres Tarakan Diserang
Polisi Ungkap Proses Meninggalnya Pelaku Penyerangan Polres Tarakan Kaltara, Ditembak Peluru Karet
Polisi akhirnya mengungkap proses meninggalnya pelaku penyerangan Polres Tarakan Kaltara yang awalnya sempat ditembak pakai peluru karet.
BANJARMASINPOST.CO.ID, TARAKAN – Polisi akhirnya mengungkap proses meninggalnya pelaku penyerangan Polres Tarakan Kaltara yang awalnya sempat ditembak pakai peluru karet.
Update terkini kasus penyerangan orang tak dikenal ke Polres Tarakan dan juga diduga menjadi pelaku pembunuhan di RT 5 Beringin III terus berproses.
Informasi terbaru, pihak Polres Tarakan nengonfirmasi pelaku yang dilumpuhkan meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit.
Diterangkan Kapolres Tarakan melalui Kasi Humas Polres Tarakan, Ipda Anita Susanti Kalam, pihak Polres Tarakan sebelumnya menerima laporan adanya pembunuhan di wilayah Beringin 3 RT 5 Kelurahan Selumit Pantai Kota Tarakan di Jalan Yos Sudarso sekitar pukul 07.00 WITA, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: Benda yang Dipakai Pelaku Penyerangan Polres Tarakan Kaltara, Berteriak-teriak dan Menantang Petugas
Baca juga: Satu Tindakan Tegas terhadap Pelaku Penyerangan Polres Tarakan Kaltara, Membahayakan Warga Sipil
Baca juga: Situasi Terakhir saat Polres Tarakan Kaltara Diserang Orang tak Dikenal, Pelaku Terkapar
Baca juga: Polres Tarakan Musnahkan Seribu Gram Narkoba, Sabu dan Ganja Diblender
Selanjutnya, menindaklanjuti laporan warga, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, S.H., S.I.K mengerahkan personelnya menuju ke lokasi.
Ipda Anita Susanti Kalam melanjutkan, informasi yang diperoleh, pelaku berinisial R mendatangi korban.
“Dan melakukan pemukulan hingga korban meninggal dunia, pelaku R) mengamuk dan mengganggu serta mengancam masyarakat sekitar juga," terang Ipda Anita Susanti Kalam.
Lalu kemudian tanpa disangka, saat menerima laporan tersebut, personel dan tim penjagaan Polres Tarakan bersiap untuk mendatangi TKP, pelaku diduga yang membunuh korbannya di wilayah Beringin muncul tiba-tiba di Polres Tarakan.
“Tim sudah bersiap untuk mendatangi TKP, saat telah bersiap, tiba-tiba pelaku (R) muncul dalam kondisi sudah terluka dengan membawa besi, lalu melakukan pengrusakan,” ujar Kasi Humas Polres Tarakan, Ipda Anita Susanti Kalam.
Setelah diberikan peringatan oleh petugas lanjutnya, pelaku (R) tidak mengindahkan dan berusaha melakukan penyerangan kepada anggota kepolisian.
“Sehingga oleh petugas, pelaku diberikan tindakan tegas terukur dengan peluru karet. Setelah diberikan tindakan tegas, perlawanan pelaku sempat terhenti, namun kemudian berdiri kembali berusaha melakukan perlawanan, kemudian dipiting oleh anggota,” papar Ipda Anita Susanti Kalam.
Baca juga: Gubernur Harapkan Arutmin Borneo Run Datangkan Pelari Internasional, Begini Respons CEO PT Arutmin
Ia melanjutkan, setelah itu dilakukan tindakan dibawa ke Rumah Sakit untuk penanganan medis, saat dalam perjalanan menuju ke rumas sakit pelaku meninggal dunia.
Ia melanjutkan, saat ini motif pelaku melakukan pembunuhan dan penyerangan masih dalam penyelidikan.
“Dan dari Reskrim Polres Tarakan sudah melakukan olah TKP, melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Sempat Dilumpuhkan Peluru Karet, Polres Tarakan Sebut Pelaku Penyerangan Tewas, Motif Masih Didalami,
| Puluhan Oknum TNI Serang Polres Tarakan, Anggota DPR RI Ini Minta Komandan Kompi Tinggal di Barak |
|
|---|
| Menko Polkam, Panglima TNI, dan Kapolri Beri Reaksi Ini Pasca Penyerangan Polres Tarakan oleh TNI |
|
|---|
| Polres Tarakan Diserang, Kodam VI/Mulawarman: Jawaban Polisi Via Telepon Picu Emosi Anggota TNI |
|
|---|
| Mapolres Tarakan Diserang Puluhan Oknum TNI, Menko Polkam: Salah Paham di Tempat Hiburan |
|
|---|
| Kodam VI/Mulawarman Sebut 20 Prajurit TNI Terlibat dalam Penyerangan ke Polres Tarakan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.