Dua Orang Tenggelam Akibat Kapal LCT Karam, Ditemukan dalam Kondisi Telah Meninggal

BANJARMASINPOST.CO.ID, NUNUKAN - Satu kapal jenis Landing Craft Tangk (LCT) karam, Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.

Akibatnya, dua orang hilang dalam peristiwa tersebut.

Lokasi kejadiannya di Sungai Seimenggaris, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Pencarian terhadap korban langsung dilakukan.

Baca juga: Dua Penumpang Hilang saat Tenggelamnya Kapal LCT Rimba Raya di Nunukan, Bermuatan Batu dan Tanah

Baca juga: Gagal Setubuhi Korban, Begini Kronologis Pria Ini Habisi Perempuan Pemilik Warung di Kotabaru

Hingga akhirnya, Sabtu (4/11), seorang korban dapat ditemukan tim pencari.

Namun, korban tersebut dalam keadaan telah meninggal.

Pencarian tetap dilanjutkan untuk menemukan satu orang  lagi.

Sampai saat Minggu (5/11) sekitar pukul 12.05 Wita, tim penolong menemukannya.

Baca juga: Santri Korban Dugaan Pencabulan Sang Kepala Sekolah Tenangkan Diri di Rumah, Keluarga Tolak Damai

Baca juga: Santri di Tanahlaut Ini Tampak Trauma Pasca Dinodai, Hari Ini P2A Lakukan Konseling

Lagi-lagi dalam keadaan telah meninggal, pada korban kedua inim

Diketahui, LCT Rimba Raya XV karam, setelah menabrak tunggul kayu.

Terdapat tujuh orang ABK di atas kapal tersebut yang merupakan warga Nunukan.

Dari tujuh ABK, lima di antaranya berhasil selamat pada saat kejadian.

Baca juga: Terdampak Asap Kebakaran Tambang Batu Bara, Ini Gangguan Kesehatan Dialami Warga Bukitmulya

Baca juga: Asap Kebakaran Lubang Batu Bara Belum Hilang, Warga Bukitmulya Tala Ini Tak Berani Balik ke Rumah

Sisa dua orang lainnya,  dinyatakan hilang.

Untuk korban atas nama M Figil Syawal Agrefi (39) ditemukan saat Sabtu sore.

Dan, korban dengan identitas M Dzulkifly (34), ditemukan saat Minggu siang, pada radius 2,1 NM dari titik hilangnya.