Berita Tanahlaut

Pasien di Poli Ini Disarankan ke Klinik Swasta, Begini Penjelasan Direktur RSUD Hadji Boejasin Tala

Peralatan pendukung yang dipesan RSUD Hadji Boejasin Kabupaten Tala sejak setahun lalu tak juga datang, sehingga pelayanan tak bisa optimal.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/IDDA ROYANI
Suasana Forum Konsultasi Publik di RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan, Senin (6/11/223) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meski memiliki gedung megah, namun sarana prasarana di RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), belum sepenuhnya memadai.

Di beberapa poliklinik, perlengkapan penunjang bahkan masih minim. Contohnya, Poliklinik Psikologi yang berada di lantai bawah, berdekatan dengan ruang loket pendaftaran.

Seorang keluarga pasien, Selasa (7/11/2023), menuturkan analisa psikologi anaknya tak dapat dilakukan secara mendalam dikarenakan perlengkapan pendukung tak lengkap.

Saat Senin kemarin membawa anaknya yang berusia tujuh tahun (kelas 1 SD) ke poli tersebut. Pihak sekolah menyarankan agar anaknya dibawa ke psikolog agar terdeteksi penyebab lemahnya konsentrasi dan memahami soal.

Namun, petugas tak bisa memeriksa lebih mendalam dikarenakan peralatan pendukung tidak ada. Karena itu, tes psikologi yang dapat dilakukan hanya sebatas tahap awal.

Baca juga: Dewan Tala Apresiasi RSHB Gelar Forum Konsultasi Publik, Ini Saran Masukan Penting yang Disampaikan

Baca juga: Kebakaran Lubang Tambang di Desa Bukitmulia Tanahlaut Mulai Teratasi, Hari Ini Diperkirakan Tuntas

"Jika ingin tes psikologi yang lebih mendalam, disarankan ke klinik swasta yang lebih lengkap alat pendukungnya," tutur warga RT 7 Desa Atuatu, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tala, ini.

Hal tersebut di luar ekspektasinya karena ini rumah sakit utama milik Pemkab Tala yang cukup megah, sehingga mestinya semua poli dilengkapi peralatan pendukung yang lengkap.

"Masa, rumah sakit milik daerah kalah dengan poli swasta yang gedungnya saja kecil," sebutnya.

Ia berharap pihak rumah sakit setempat dapat melengkapi semua peralatan pendukung pada semua poli. Dengan begitu, ketika masyarakat datang berobat atau konsultasi maka dapat tertantangani secara tuntas.

Mengenai hal itu, Direktur RSUD Hadji Boejasin, drg Budi Rukhiyat, mengatakan, setelah menanyai bawahannya ternyata penyebabnya lantaran lambannya ketersediaan perlengkapan tersebut oleh pihak penyedia jasa pada -katalog.

Baca juga: Keracunan Massal di Padang Tanggul, Loka POM HSU Periksakan Sampel Sisa Nasi Mandhi ke Laboratorium

Baca juga: Jalani Rehabilitasi, Tiga WBP Rutan Barabai Dikirim ke RSJ Sambang Lihum

"Padahal sudah dipesan oleh Poli Psikologi sejak sekitar setahun lalu. Tapi, hingga saat ini barang yang dipesan belum ready," jelas Budi.

Hal itu juga menjadi atensi Badan Pengawas rumah sakit. Apalagi, persoalan tersebut juga mencuat pada forum publik rumah sakit yang juga dihadiri Penjabat Bupati Tala H Syamsir Rahman, Senin (6/11) siang.

"Memang, pengadaan barang saat ini agar aman yakni melalui e-katalog. Namun ketika kemudian hingga setahun barang yang dipesan tak kunjung ada, hal demikian juga perlu disikapi untuk dicarikan solusinya," ucap Mardian Jafar, anggota Dewan Pengawas pada rumah sakit ini.

Pensiunan pejabat Pemkab Tala ini menambahkan, pelayanan publik harus terus ditingkatkan. Termasuk di Poliklinik Psikologi.

Jika memang melalui e-katalog barang yang diperlukan terlampau lama ketersediaannya, menurutnya pihak manajemen harus memikirkan solusi lain agar pelayanan di poli tersebut membaik.

Gedung RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (21/7/2023).
Gedung RSUD Hadji Boejasin di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (21/7/2023). (BANJARMASINPOST.CO.ID/IDDA ROYANI)

"Harapannya, ketika masyarakat datang ke poli, ya harus dapat tertangani semua hal yang dikeluhkan. Jangan sampai direkomendasikan lagi ke luar penanganannya," tandas Mardian.

(Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved