Berita HSU

Kebakaran Gegerkan Kota Raja HSU, Gudang Barang Bekas dan Bidakan Terbakar

Kobaran api membuat geger Desa Kota Raja, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)

Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
Kades Kota Raja untuk Banjarmasinpost.co.id
Gudang plastik dan besi bekas di Desa Kota Raja HSU yang hangus akibat kebakaran, Sabtu (16_12_2023) siang 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Kobaran api membuat geger Desa Kota Raja, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Sabtu (16/12/2023) siang sekitar pukul 12.00 wita.

Munculnya kobaran api ini juga membuat asap hitam yang membumbung tinggi sehingga sangat terlihat dari kejauhan.

Asap hitam membumbung tinggi ini akibat terbakarnya gudang berisi barang bekas berbahan plastik dan besi yang ada di RT05 Desa Kota Raja, Kecamatan Amuntai Selatan.

Barisan pemadam kebakaran gabungan yang mengetahui peristiwa ini juga langsung berdatangan ke lokasi untuk memberikan bantuan memadamkan kobaran api.

Baca juga: Hasil Dua Hari Pencarian Pemuda Tenggelam di Sungai Kahayan Palangkaraya, Basarnas Kirimikan 1 Regu

Baca juga: Banjir di Kecamatan Bintang Ara Tabalong, Ada Akses Jalan dan Komunikasi Terputus

Bersama warga, barisan pemadam kebakaran yang berdatangan berjibaku dan akhirnya bisa memadamkan total kobaran api.

Terbakarnya gudang barang bekas ini juga membuat dua bangunan bidakan yang berada di dekatnya turut terdampak karena kobaran si jago merah.

Ketua Predam HSU, Hanif, dikonfirnasi, membenarkan kebakaran yang terjadi di Desa Kota Raja ini mengakibatkan kerusakan pada gudang barang bekas dan dua bangunan rumah bidakan.

"Yang terbakar gudang besi bekas dan bidakan," katanya.

Terpisah Kepala Desa (Kades) Kota Raja, Ahmad Sayuti, mengatakan, lokasi kejadian kebakaran berada di jalan H Juhridin RT05 Desa Kota Raja

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 wita yang menyebabkan terbakarnya gudang dan bidakan," katanya.

Untuk gudang plastik dan besi bekas yang terbakar merupakan milik H Sukat.

Sedangkan bidakan masing-masing milik H Sukat berupa bidakan dua pintu dan bidakan H Dani 4 pintu.

Bidakan H Sukat dari dua pintu itu hanya 1 yang berpenghuni. Penghuninya merupakan pekerja di gudang milik H Sukat.

Baca juga: Kendala Besar Tim SAR Gabungan dalam Mencari Pemuda yang Tenggelam di Sungai Kahayan Palangkaraya

Sementara bidakan H Dani keempat pintunya berpenghuni semua yang disewa warga asal HST bekerja di rumah sakit di HSU.

"Saat kejadian orangnya pas lagi bekerja semua," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved