Beredar Segerombol Orang Bawa Senjata Tajam di Jalan Keramat Banjarmasin, Begini Kata Warga Setempat

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Beredar di sosial media video amatir yang memperlihatkan segerombolan orang membawa Senjata tajam (Sajam) di depan ritel modern kawasan Jalan Keramat Raya, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur.

Diketahui, video tersebut direkam pada Minggu (17/12/2023) dini hari.

Berdasarkan penelusuran di lokasi, Ketua RT setempat, Hasruni membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya gerombolan orang itu bukanlah warga di lingkungannya.

"Dari informasi warga setempat memang benar ada kejadian tersebut. Namun tidak ada yang mengenal satupun di antara orang-orang tersebut,” ujarnya saat ditemui, Minggu sore.

Baca juga: Percepat Turunkan Angka Stunting di Tanahlaut, Camat Diminta Jemput Bola Lakukan Langkah Ini

Baca juga: Penjual Atribut Palestina Mulai Ramai di Pelaihari Tanahlaut, Umumnya Pedagang dari Luar Pulau

Kejadian itu kata Hasruni terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Lantas pihaknya pun masih terus berkoordinasi untuk memastikan lagi kebenaran kejadian itu.

“Kami juga akan melaporkan dan berkoordinasi mengenai peristiwa tersebut ke pihak kepolisian agar dapat meningkatkan keamanan untuk warga,” tukasnya.

Sementara itu, penjaga toko ritel setempat, Nana menjelaskan bahwa di tempat itu memang sering dijadikan tempat anak muda berkumpul.

“Terutama malam Minggu dan malam Senin. Nah, tadi malam memang banyak anak muda yang berkumpul di sini pas kami mau tutup,” ungkap Nana.

Baca juga: Puluhan Joki Adu Kecepatan di Batulicin Drag Bike 2023, Binuang Tapin Turunkan Delapan Sepeda Motor

Namun, saat ditanyakan perkara adanya orang yang membawa sajam, Nana tak mengetahuinya.

“Semuanya saya lihat pemuda. Ada banyak orangnya bergerombol,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur, Ipda Partogi Hutahaean menyebut masih belum ada laporan lebih lanjut terkait peristiwa itu.

Namun demikian, pihaknya tetap akan melakukan pendalaman terkait adanya kejadian segerombolan orang membawa sajam di video tersebut, karena dinilai telah meresahkan masyarakat.

“Jadi masih kita lakukan pendalaman,” pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)