Kabar Kaltara
Balai POM Tarakan Temukan 2.944 Pcs Produk Pangan Tanpa Izin Edar, Dawasi dan Diperiksa.
Balai POM Tarakan Kaltim menemukan 2.944 Pcs produk pangan tanpa izin edar saat pemeriksaan.
BANJARMASINPOST.CO.ID, TARAKAN – Balai POM Tarakan menemukan 2.944 Pcs produk pangan tanpa izin edar.
Sampai hari ini, pelaksanaan intensifikasi pengawasan pangan Natal dan Tahun Baru 2024 dilaksanakan Balai POM Tarakan sudah memasuki tahap keempat.
Sebelumnya, hasil intensifikasi pengawasan produk pangan tanpa izin edar (TIE) paling banyak ditemukan.
Total 231 jenis terdiri dari 2.944 pcs jumlah satuan dan 1 kasus produk kedaluwarsa.
Baca juga: Jadwal Band dan Artis di Malam Puncak Batfest 2023 di Tanahbumbu, DMasiv hingga Happy Asmara
Baca juga: Ganti Rugi Rumah yang Rusak Akibat Tanggul Proyek Perumahan Premiere Hills Samarinda Jebol, Dibahas
Dikatakan Kepala Balai POM RI di Tarakan, Herianto Baan, hasil intensifikasi pengawasan produk pangan di momen Nataru, ada tiga fokus yang diawasi dan diperiksa.
Pertama produk kemasan pangan tanpa izin edar atau TIE dan produk pangan kedaluwarsa. Pada tahap pertama sudah dilaksanakan 1-6 Desember 2023.
Kemudian tahap kedua, pada 17-13 Desember 2023. Tahap ketiga dilaksanakan pada 14-21 Desember 2023.
Tahap keempat, dilakukan tanggal 22-28 Desember 2023 dan terakhir tahap kelima, dilaksanakan pada 29 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024 mendatang.
Dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan stakeholders terkait, di antaranya melibatkan polres Dinas Pedagangan, Kperasi, dan UMKM Kota Tarakan, Dinkes Kota Tarakan, Kwartir Cabang Tarakan dan terakhir Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas I Juwata Tarakan.
Hasil pengawasan diterangkan Kepala Balai POM di Tarakan, sepanjang 2020-2023, terjadi peningkatan, yang memenuhi ketentuan(MK).
Iklan untuk Anda: Harga HP iPhone 13 Pro Max Turun di Akhir Tahun 2023, Cek Detailnya
Advertisement by
Di satu sisi yang tidak memenuhi ketentuan (TMK) fluktuatif.
Disebutkan produk yang memenuhi ketentuan sebanyak 58,62 persen meliputi distributor resmi, distributor produk TIE dan saran retail modern.
“Temuan paling banyak TIE paling banyak yakni 231 jenis terdiri dari 2.944 pcs jumlah satuan atau 99,4 persen. Lalu untuk produk kedaluwarsa sebanyak satu jenis atau 1 pcs atau 0,6 persen. Dibanding 2022 mengalami penurunan. Di 2022 8.706 pcs, sedangkan 2023 TIE ditemukan 4.049 pcs,” terangnya.
Selain itu, nilai keekonomian juga disebutkan mengalami penurunan.
Di 2022 Rp207.268.140 nilai ekonominya, dan di tahun 2023 sebanyak Rp186.134.000.
| Diterjang Badai, Empat Nelayan di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan Kaltara Hilang |
|
|---|
| 35 Anak di Sebatik Tengah Nunukan Kaltara Keracunan MBG, Sampel Makanan Dikirim ke Laboratorium |
|
|---|
| Puluhan Siswa di Pulau Sebatik Kaltara Keracunan, Dewan Minta Program BMG Distop Dulu |
|
|---|
| Mobil Dinas Camat Dipakai Bantu Evakuasi 13 Murid SD di Sebatik Kaltara Diduga Keracunan MBG |
|
|---|
| 58 Siswa Sebatik Tengah Kaltara Mual Hingga Diare Usai Santap MBG, Camat: Gejalanya Cukup Berat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.