Berita Banjarmasin

Trotoar di Banjamasin Ada Beralih Fungsi Jadi Parkir, Ibnu Sina Minta Dinas Perhubungan Tertibkan

Ini kata Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengenai trotoar di Banjarmasin yang menjadi lokasi parkir

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Trotoar di Banjarmasin. Masih ada tratoar di Banjarmasin menjadi lokasi parkir. Ini kata Ibnu Sina 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setiap 22 Januari diperingati sebagai hari Pejalan kaki nasional. 

Peringatan hari ini sendiri bisa disebut tidak popular, atau bahkan banyak orang yang belum tahu. 

Dan realitanya hak-hak pejalan kaki, khususnya dalam penggunaan trotoar masih terabaikan. 

Sebagaimana di Banjarmasin, tertutupnya trotoar di Pal 5 Jalan A Yani oleh oprit jembatan. Hingga kini tak ada penyelesaian, meski Pemko sempat menjanjikan akan mengkaji ulang. 

Pembangunan sejumlah sarana pedestrian pun sepertinya tak diiringi sosialisasi ataupun pengawasan. 

Masih di Banjarmasin, sebagaimana di Jalan Kuripan, trotoar yang selesai dibangun sudah dipakai untuk berjualan maupun areal parkir oleh warga. 

Bahkan ada juga di lokasi lain, trotoar dijadikan tempat sampah liar.

Bahkan ombudsman Kalsel beberapa waktu lalu memberi catatan, di sejumlah titik jalan di Kota Banjarmasin, seperti di jalan Lambung Mangkurat, Jalan A Yani  ataupun Jalan Belitung, keberadaan trotoar masih dinilai belum akses secara baik terhadap disabilitas.

Baca juga: Pemko Banjarmasin All Out Persiapan Untuk Penilaian Adipura, Ibnu Sina: Tertibkan TPS Liar

Baca juga: Trakindo Buka Lowongan Kerja, Untuk Lulusan SMA hingga S1, Ini Posisi Dicari dan Lokasi Penempatan

Selain dirasa masih ada jalur yang curam, terhalang toko dan pohon, sampai minimnya fasilitas seperti peta kota, petunjuk arah, jembatan penyeberangan bahkan  CCTV. 

Menanggapi hal tersebut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina tak membantah hal tersebut. 

Meski demikian, Ibnu mengklaim ruas trotoar yang sudah dibangun banyak sekali. Bahkan, dengan trotoar yang ada sudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berjalan di pagi dan sore hari. 

Beberapa lokasi memang belum akses. Selain ada yang belum memiliki trotoar ada juga yang terpotong jembatan dan jalan. 

Ia mengaku jika di beberapa titik memang disalahgunakan untuk parkir sembarangan. Ibnu juga akan meminta dengan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin untuk menertibkan trotoar yang disalah gunakan untuk menjadi lokasi parkir

"Kami nanti minta yang parkir sembarangan bisa untuk diderek saja," katanya.

Tahun ini, rencananya, akan dibangun trotoar di Jalan Pangeran Samudera. 

Selain itu, memang di beberapa tempat yang baru selesai dimanfaatkan untuk berjualan. "Satpol PP rutin melaksanakan patroli. Ada laporan juga langsung ditanggapi. Tapi memang usai dipatroli tidak diawasi, pedagang kembali balik," ujarnya. 

Sejauh ini ada lagi penambahan trotoar sepanjang 10 kilometer. Teranyar Jalan di Kawasan Kota Lama.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved