Berita Banjarmasin
Kasus Pagar Instalasi Farmasi Dinaikan Kejari Banjarmasin ke Penyidikan,Ini Kata Sekdako Banjarmasin
Ini kata Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman mengenai kasus pagar Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin yang naik ke pen
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banjarmasin rupanya saat ini telah menelisik adanya dugaan penyelewengan pada pembangunan pagar di Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin.
Ditelisiknya kasus ini diduga gara-gara pagar di kantor tersebut nyaris roboh beberapa waktu lalu. Bahkan penyidik Kejari Banjarmasin telah menaikkan statusnya menjadi penyidikan.
Proyek tersebut berlokasi di Jalan Lingkar Dalam Selatan, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan. Dikerjakan pada 26 Juli 2022 lalu.
Mengacu LPSE Banjarmasin, anggaran yang digelontorkan Rp1,2 miliar. Namun tak sampai satu tahun, pagarnya sudah roboh.
Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman saat ditanya di Balai Kota Banjarmasin, Senin (29/1/2024) menyerahkan seluruh prosesnya ke aparat penegak hukum.
Ia menjelaskan, jika dari hasil penyidikan tersebut didapati tersangka. Pihaknya akan menghormati.
Iksan mengaku sudah mendapat laporan dari Dinkes Kota Banjarmasin. Ia menyebut, sudah ada sejumlah orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Baik itu pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) maupun kuasa pengguna anggaran saat proyek itu dikerjakan.
Baca juga: Kejari Banjarmasin Naikkan Kasus Pagar Kantor Instalasi Farmasi ke Penyidikan, Gara-gara Roboh
Baca juga: BREAKING NEWS- Relawan Damkar Banjarmasin Diduga Tenggelam di Sungai Martapura, Ini Identitas Korban
Baca juga: Sembunyikan 5 Kg Sabu Dalam Pampers, Kurir Sabu Warga Banjarmasin Disergap di Gambut
Proyek itu digarap saat jabatan Kepala Dinkes Banjarmasin dipimpin oleh M Ramadhan.
Saat ini Ramadhan menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Banjarmasin Hingga berita ini diturunkan, Ramadhan enggan berkomentar.
Sekadar diketahui, pada akhir tahun 2023 pagar tersebut roboh puluhan meter dan sisanya dalam kondisi miring.
Kejaksaan Negeri Banjarmasin melakukan penyelidikan bermula dari adanya laporan masyarakat ke aplikasi milik Kejari Banjarmasin.
Hal ini pun ditindaklanjuti hingga kemudian dilakukan pengecekan ke lapangan sekitar Oktober 2023. Temuan di lapangan ini pun kemudian dilanjutkan, hingga kemudian penyidik pun menaikkan statusnya ke tahap penyidikan.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
Dinkes Banjarmasin
Kejari Banjarmasin
Kantor Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan
Pagar
Sekdako Banjarmasin
Banjarmasinpost.co.id
| Warga Mengeluh Motor Brebet Usai Isi Pertalite di SPBU, Komisi III DPRD Kalsel Panggil Pertamina |
|
|---|
| Pelaku Pembunuhan di Kampung Hijau Banjarmasin Dipenjara 13 Tahun, Jaksa dan Terdakwa Tak Banding |
|
|---|
| Heboh Keluhan Motor Brebet Diduga Imbas Pertalite, Komisi III DPRD Kalsel Bakal Panggil Pertamina |
|
|---|
| Ramai Motor Brebet Usai Isi BBM di SPBU Banjarmasin, Hiswana Migas: Kita Selalu Cek |
|
|---|
| Tak Sesuai Tuntutan, Terdakwa Perkara Pembunuhan di Kampung Hijau Divonis Satu Tahun Lebih Ringan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.