Berita Banjarmasin

Pemuda Kalsel Ini akan Mempresentasikan Karya Tulis Ilmiah di Turki, Kirimkan Abstrak Paper

Kemampuan Panji Ansari S.Ag. menulis karya ilmiah tak hanya di beberapa lomba di tanah air tapi juga di internasional

Penulis: Salmah | Editor: Edi Nugroho
Panji untuk Banjarmasinpos.co.id
Panji Ansari S.Ag, pemuda Kalsel akan mempresentasikan Karya Tulis Ilmiahnya di Turki 

BANJARMASINPOST.CO.ID-Kemampuan Panji Ansari S.Ag. menulis karya ilmiah tak hanya di beberapa lomba di tanah air tapi juga di internasional. Terkini, ia akan mempresentasikan karya tulis ilmiah di Ankara, Turki pada 5-6 Februari 2024.

2nd International Symposium PPI Türkiye 2024. Demikian acara yang akan dihadiri Panji untuk menyampaikan karya tulis ilmiah berjudul Religious Moderation In Caring For Indonesian Plurality (Analysis Of Mental Revolution From The Qur'an Perspective)

"Acara tersebut semacam konferensi karya tulis ilmiah," ujar pemuda kelahiran Bangkal, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, ini

Dijelaskan Panji, bermula pada 8 Januari tadi ia mengirimkan abstrak paper ke pihak penyelenggara. Tentunya banyak pula peserta yang mengirimkan karya masing-masing.

Baca juga: Seorang Pendulang Diduga Hanyut Akibat Derasnya Banjir di Paramasan Atas, Tim Bansarnas ke Lokasi

Baca juga: Satlantas Polresta Samarinda Jaring Kendaraan Pakai Knalpot Brong, Motor Ditahan Hingga Tiga Bulan

"Pada 10 Januari diumumkan, alhamdulillah abstrak saya ç disuruh untuk mengirimkan full paper-nya atau tulisan lengkap. Setelah itu, disuruh lagi membuat power point berbahasa Inggris," jelasnya.

Dan acara puncaknya pada 5-6 Februari 2024 di Ankara, Turki atau tepatnya di Kedutaan Besar Indonesia di Ankara.

Sebuah kebanggaan bagi pemuda alumnus S-1 UIN Antasari Banjarmasin dan sekarang mendapatkan beasiswa LPDP serta berkuliah S-2 Pendidikan Kader Ulama Universitas PTIQ Jakarta jurusan Ilmu Al Qur'an dan Tafsir ini.

"Biasanya ada juara best paper dan best presentation," ujar Panji seraya berharap karyanya bisa menjadi juara.

Adapun abstrak karya tulis Panji tersebut sebagai berikut; Indonesia dikenal sebagai negara yang majemuk dengan berbagai keberagaman agama, suku, budaya, adat istiadat, dan bahasa. Namun, di balik anugerah tersebut pastinya ada perbedaan pandangan dalam menyikapi sebuah persoalan, terutama dalam persoalan agama.

Perbedaan pandangan itulah yang nantinya akan melahirkan tindakan-tindakan intoleran, kebencian, ekstremisme, radikalisme, dan akhirnya menyebabkan perpecahan antarumat beragama. Maka dari itu, sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama, moderasi beragama dan revolusi mental hadir sebagai langkah efektif yang akan melahirkan solusi-solusi dalam merawat kemajemukan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Setiap Tahun di Balangan Terjadi Penyempitan Lahan Pertanian, 2022 Silam Berkurang Hingga 770 Hektar

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ayat-ayat Al-Qur’an tentang revolusi mental dan kemajemukan agama serta solusi moderasi beragama dalam revolusi mental untuk menyikapi fenomena kemajemukan agama.

Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan kepustakaan, maka dihasilkan temuan sebagai solusi dalam merawat kemajemukan di Indonesia, yaitu (1) Menyelaraskan Pancasila dengan Nilai-nilai Qur’ani; (2) Kemajemukan harus Dikelola dengan Baik; (3) Para Pemuka Agama harus Memberikan Teladan yang Baik (Pendekatan Sosio-Instuctisional); (4) Mengedepankan Rasa Menjaga Bangsa dan Negara; (5) Melakukan Pendekatan Kultural (Dialog).
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved