Berita Banjar

Seorang Pendulang Diduga Hanyut Akibat Derasnya Banjir di Paramasan Atas, Tim Bansarnas ke Lokasi

Seorang pendulang diduga hanyut akibat derasnya banjir di Paramasan Atas sehingga tim Bansarnas ke lokasi.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
Humas Basarnas Banharmasin untuk BPost.
Tim Basarnas Banjarmasin siap melakukan pencarian pendulang, Halidi yang dikabarkan ikut terbawa arus saat Banjir besar di Paramasan Atas kemarin. 

BANJARAMSINPOST.CO.ID, MARTAPURA -Seorang pendulang Halidi (62), warga Hamak Timur RT/RW. 002/001 Kecamatan Telaga Langsat diduga hanyut derasnya banjir di Paramasan Atas sehingga tim Bansarnas langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Bukan hanya jembatan yang putus hanyut dibawa derasnya banjir. Namun ada warga yang hilang dan masih dalam pencarian karena diduga hanyut derasnya banjir di Paramasan Atas.

"Benar pak. Ada informasi di Paramasan Atas, yang hanyut terbawa derasnya Banjir. Kini masih dalam pencarian, " kata Pambakal Paramasan Bawah, Suwardi.

Bahkan, Badan SAR Nasional Banjarmasin siap menerjunkan tim untuk hanyutnya orang di Paramasan Atas

Baca juga: Satlantas Polresta Samarinda Jaring Kendaraan Pakai Knalpot Brong, Motor Ditahan Hingga Tiga Bulan

Baca juga: Ini Penyebab Jalan Sepaku Penajam Paser Utara Sampai Putus, Gara-gara Truk Sawit Melintas

Seorang yang dikabarkan hanyut itu adalah pendulang. Diinformasikan namanya adalah
Halidi (62), Warga Hamak Timur RT/RW. 002/001 Kecamatan Telaga Langsat.

Dia dilaporkan hanyut di sungai Mangapan Kecamata Paramasan atas, Kabupaten Banjar, Provindi Kalimantan Selatan.

Kronologis kejadian bermula Sabtu, (27/01/24) pukul 17.00 WITA korban An Halidi saat sedang pulang mendulang di daerah Bangkinang, Kecanatan Paramasan Atas yang harus menyeberangi sungai yang saat itu kondisi dalam.

Kemudian rekan korban melihat korban sudah tidak ada lagi dan melapor ke Sekdes Desa.

Keluarga dan warga setempat mencoba mencari tapi belum berhasil ditemukan.

Selanjutnya pada hari Selasa (30/01/24), Sekdes melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Banjarmasin via Handphone guna meminta bantuan SAR.

"Kami menerima informasi adanya diduga orang hanyut di sungai Mangapan Kecamatan Paramasan atas, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Setelah menerima informasi tersebut kami langsung merespon dengan mengirimkan satu tim ke TKP guna melakukan pencarian terhadap korban," ucap Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, S.Sos.

Baca juga: Setiap Tahun di Balangan Terjadi Penyempitan Lahan Pertanian, 2022 Silam Berkurang Hingga 770 Hektar

Setelah tiba di lokasi, lanjut Al Amrad, Tim Basarnas melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban dan unsur SAR yang ada di LKP guna menyusun rencana pencarian terhadap korban.

Saat ini Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet. (Banjarmasinpost/Nurholis Huda).

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved