Ekonomi dan Bisnis
OJK Kalsel Terus Lakukan Edukasi Terhadap Masyarakat, Terima Ratusan Pengaduan Konsumen
Saat ini OJK Kalsel terus melakukan edukasi terhadap masyarakat, bahkan hingga kini juga terima ratusan pengaduan
BANJARMASINPOST,CO.ID- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan terus menerus melakukan edukasi edukasi dan pelindungan terhadap konsumen.
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Darmansyah pada acara Media Update di Gedung Kantor OJK Provinsi Bali di Denpasar mengatakan sejak Januari sampai Desember 2023 sebanyak 242 kegiatan telah
dilaksanakan di wilayah Kalimantan.
Sebanyak 76 kegiatan telah diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan dan sebanyak 10.908 orang telah menerima pengetahuan terkait sektor jasa keuangan.
Sedangkan pada bulan Januari 2024, OJK Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksanakan 8 kegiatan, dengan 6 kegiatan berlokasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara dan 2 kegiatan di Kota Banjarmasin.
OJK Provinsi Kalimantan Selatan terus berkomitmen melakukan edukasi di seluruh kabupaten/kota sembari berkolaborasi dengan LJK dan Pemerintah Daerah sehingga terwujud masyarakat Kalimantan Selatan yang semakin paham keuangan.
Program Kerja 2024
Dalam rangka mendukung potensi pengembangan perekonomian 2024, Kantor OJK
Provinsi Kalimantan Selatan telah menyusun 3 program kerja yang akan diimplementasikan di Kalimantan Selatan yaitu antara lain:
a) Implementasi Program Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah.
b) Melanjutkan Implementasi Program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI).
c) Implementasi Program Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS
Baca juga: Kembangkan Perekonomian Kalsel, OJK Implementasikan Tiga Program Kerja
Baca juga: OJK Terima 9.521 Permintaan Sistem Layanan Informasi Keuangan
Dalam rangka mendukung potensi pengembangan perekonomian daerah di tahun 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan telah menyusun tiga program kerja.
Sepanjang tahun 2023, pengaduan yang diterima melalui Aplikasi Portal Perlindungan
Konsumen (APPK) di wilayah Kalimantan meningkat sebanyak 49,81 persen (yoy).
Berdasarkan media yang digunakan, terlihat peningkatan signifikan pada website.
Hadirnya APPK memberikan kemudahan melakukan pengaduan yang bisa diakses serta
dapat memantau perkembangan pengaduan tersebut dimanapun dan kapanpun.
Sebanyak 374 pengaduan terjadi pada industri Bank Umum Konvensional, diikuti oleh
Perusahaan Pembiayaan Konvensional (175 pengaduan), dan Perusahaan Penyelenggara
Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi (155 pengaduan).
Kemudian, dari sisi jenis permasalahan, Perilaku Petugas Penagihan masih menjadi topik
aduan yang paling banyak dikeluhkan konsumen, yaitu sebanyak 160 pengaduan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
OJK Kalsel
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan
Banjarmasinpost.co.id
OJK Provinsi Kalimantan Selatan
| Terdampak Haul Guru Sekumpul, Kamar Hotel di Banjarmasin, Banjarbaru dan Banjar Penuh Dibooking |
|
|---|
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Kegiatan-media-gathering-Otoritas-Jasa-Keuangan-OJK-wilayah-Kalimantan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.