Berita Tanahlaut
Lansia Desa Tanjung Tanahlaut Menghilang Misterius Belasan Jam, Mengaku Lihat Banyak Ikan & Kerbau
Seorang lansia di Desa Tanjung, tepatnya di Dusun Riampinang, Kabupaten Tanahlaut menghilang misterius, mengaku sempat lihat ini
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kejadian orang hilang di Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali terjadi.
Kali ini di wilayah Desa Tanjung, tepatnya di Dusun Riampinang. Sebelumnya, beberapa pekan lalu kejadian orang hilang terjadi di desa tetangga yakni Desa Tebingsiring.
Jika di Tebingsiring yang hilang adalah remaja belasan tahun, di Riampinang yang hilang laki-laki lanjut usia (lansia) yaitu Suharyo (84).
Pada Selasa siang sekitar pukul 13.00 Wita kemarin Suharyo hilang di kawasan gunung setempat (Gunung Tanah Balu) dan Gunung Pemawayangan.
Penuturan tokoh warga Riampinang, Nur Kholik, menuturkan sekitar pukul 16.00 Wita ada warga yang melihat Suharyo sedang buang air besar di sungai di kawasan gunung setempat.
Pencarian pun langsung dilakukan melibatkan hampir seluruh warga Dusun Riampinang dipimpin Nur Kholik. Namun hingga sekitar pukul 03.00 Wita dinihari tadi tak juga membuahkan hasil.
Pencarian dihentikan sementara untuk istirahat. Kemudian sekitar pukul 05.30 Wita anak-anak dan menantu Suharyo bergerak lebih dulu melanjutkan pencarian.
Baca juga: Misteri Hilangnya Pelajar di Desa Tanjung Tala, Warga Melihat Berjalan Menuju Arah Tempat Angker Ini
Baca juga: Dua Warga Tanbu Ini Nekat Bisnis Cetak SIM Palsu, Terungkap Gegara Lamaran Kerja
Pada pencarian lanjutan pagi itulah lansia ditemukan oleh Ardani, anak perempuan Suharyo. Kala itu sekitar pukul 08.00 Wita.
"Sata kaget pas tiba-tiba melihat bapak ada di sungai, sedang mencuci bajunya," papar Ardani saat ditemui di rumahnya.
Kondisi sang ayah saat ditemukan baik-baik saja. Selama belasan jam hilang, Suharyo mengaku banyak melihat adangan (kerbau) di sekitar gunung.
Ia senang berada di sungai selebar sekitar enam meter di kaki gunung tersebut karena banyak melihat ikan. "Besar-besar segini ikannya," ucap Suharyo sembari membentangkan empat jarinya untuk menunjukkan ukuran ikan yang ia lihat.
Bahkan saat ditemukan oleh sang anak (Ardani), Suharyo juga memperlihatkan ikan tersebut. "Bapak mengambil beberapa batu kerikil di sungai. Itu katanya ikan," papar Ardani.
Ia menuturkan jarak posisi sang ayah ditemukan di sungai tersebut dengan rumahnya sekitar dua kilometer. Sebelum mencapai sungai itu lebih dulu menapaki tanjakan terjal.
Ardani mengatakan pada pencarian Selasa sore, sekitar sungai tersebut juga termasuk yang telah disisir. Tapi tak menemukan sang ayah.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
lansia
orang hilang
Bajuin
Tanahlaut
orang hilang di Tanah Laut
Banjarmasinpost.co.id
Gunung Tanah Balu
| Ini Cara Dapur Makan Bergizi Gratis Polres Tanahlaut Kalsel Hindari Kejadian Ulat di Sayur |
|
|---|
| Petenis Muda Tanahlaut Bakal Tanding di Jepang Wakili Indonesia, Lanjut di Australia Jika Menang |
|
|---|
| Dapur MBG Polres Tanahlaut Berproses SLHS, Sementara Tak Gunakan Kacang Panjang Hindari Hal Ini |
|
|---|
| Penguatan Mekanisasi dan Cetak Sawah di Tanahlaut, Genjot Suplai Beras Hingga Ribuan Ton Setahun |
|
|---|
| Terdampak Hujan Deras, Tanaman Sayuran Petani di Bajuin Tanahlaut Rusak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.