Berita Tanahlaut

Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Pelaihari Tanahlaut Sebut Harga Telur Sampai Empat Kali Naik

Menjelang bulan suci ramadan, pedagang Pasar Pelaihari Tanahlaut menyebut harga telur sampai empat kali naik.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/idda royani
Sidak pasar, Minggu (10/3) pagi, untuk mengetahui harga dan stok bahan pangan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Menjelang bulan suci ramadan, pedagang Pasar Pelaihari Tanahlaut menyebut harga telur sampai empat kali naik.

H Dani, pedagang telur dan minyak goreng, mencontohkan telur ayam ras yang saat ini seharga Rp 32 ribu per kilogram.

Telur mulai naik sejak Februari, sudah empat kali mengalami kenaikan.

Naiknya Rp 1000. Sebelumnya Rp 28 ribu per kilogram dan karena telah empat kali naik, maka sekarang harganya menjadi Rp 32 ribu

Bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah telah terbentang di hadapan. Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Syamsir Rahman pun langsung blusukan ke Pasar Pelaihari, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Selama Libur Sekolah, Dinas Pendidikan Kotabaru Berharap Peran Aktif Pengawasan Orangtua

Baca juga: Peluang Bagi Pedagang, Lurah Kampung Baru Tanahbumbu Sebut 30 Stand Pasar Ramadan Digratiskan

Kegiatan itu ia lakukan seusai melepas Pawai Taaruf TK/TP Alquran BKPRMI se-Kecamatan Pelaihari. Inspeksi mendadak (sidak) pasar tersebut ia lakukan guna memastikan harga dan ketersediaan (stok) bahan pangan aman.

Seperti diketahui, tiap menjelang Ramadhan serta Hari Raya Idulfitri selalu dibarengi dengan kecenderungan naiknya harga bahan pangan. Begitu pula di Tala sejak awal Februari lalu beberapa jenis sembako mulai mengalami kenaikan, termasuk sayuran seperti lombok.

Dandim 1009/Tanah Laut letkol (Inf) Indar Irawan turut serta pada sidak sembako tersebut. Begitu pula beberapa pejabat Pemkab Tala antara lain Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) H Syahrian Nurdin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan H Achmad Taufik, Asisten Bidang Pembangunan Andris Evony, Plt Kadis Kominfo Gentry Yuliantono. Kabag Ekonomi Rika Amalia, dan Kabid Perdagangan Diskopdag Muhammad Daud.

Tiba di Pasar Pelaihari (Pasar Manuntung) pukul 09.30 Wita, Syamsir langsung menyapa dan berinteraksi dengan kalangan pedagang. Ia menanyakan harga kepada para pedagang.

Jawaban para pedagang kemudian disebandingkan dengan daftar hasil update pantauan harga terkini pada Senin kemarin. Sebagai informasi, Diskopdag Tala tiap awal pekan melakukan pemantauan harga sembako di pasaran.

Hasil sidak tersebut menunjukkan beberapa jenis bahan pangan memang mengalami kenaikan sejak awal Februari lalu. Namun sejak beberapa hari terakhir cenderung masih stabil.

Meski ada kenaikan pada beberapa jenis bahan pangan, namun kenaikannya tak seberapa yakni sekitar Rp 1.000. Contohnya telur ayam ras yang saat ini seharga Rp 32 ribu per kilogram.

"Telur mulai naik sejak Februari, sudah empat kali mengalami kenaikan. Naiknya Rp 1000. Sebelumnya Rp 28 ribu per kilogram dan karena telah empat kali naik, maka sekarang harganya menjadi Rp 32 ribu," sebut H Dani, pedagang telur dan minyak goreng.

Telur itik (bebek) juga naik. Sebelumnya Rp 3.000 per butir, sekarang menjadi Rp 3.500. Sedangkan harga telur puyuh stabil yakni Rp 5.000 per 10 butir. "Kalau ketersediaan aman saja, banyak saja barangnya," tandasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved