Berita Banjarbaru

Bentrokan Berdarah Terjadi Jalan Lingkar Utara Landasanulin, Polisi Beberkan Pemicunya

Keributan di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasanulin, Kota Banjarbaru dipicu sengketa tanah

Polsek Liang Anggang untuk Bpost
Suasana keributan di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasanulin, Kota Banjarbaru, Sabtu (9/3/2024) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Keributan di Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasanulin, Kota Banjarbaru, Sabtu (9/3/2024) lalu mengakibatkan tiga orang pria harus mendapatkan perawatan intensif, di RS TNI AU Syamsudin Noor.

Bentrokan berdarah tersebut ternyata dipicu masalah sengketa tanah.

Adapun yang menjadi korban di antaranya bernama Prastiyon, mengalami luka pada kedua tangan dan dada.

Kemudian Muhammad Zaini Ghani, mengalami luka akibat senjata tajam, pada lengan sebelah kiri. Lalu korban paling parah, bernama Baseri, mendapatkan sejumlah luka bacok pada bagian wajah, lengan sebelah kanan dan dada.

"Informasi terbaru, para korban masih menjalani perawatan tidak ada yang meninggal. Dari tiga orang itu yang paling parah lukanya si Baseri," kata Kanit Reskrim Polsek Liang Anggang, Ipda Firdaus Tarigan, Selasa (12/3/2024).

Lanjut Tarigan menjelaskan, pelaku dari tindak pidana penganiayaan tersebut sebanyak dua orang.

Satu pria akrab disapa Alus, kini sudah diamankan, sementara pelaku lainnya diketahui bernama Aar, masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Liang Anggang.

"Keributan tersebut dipicu oleh permasalaham sengketa tanah. Pelaku disangkakan Pasal 351 ancaman hukuman paling lama 5 tahun," ujarnya.

Diungkapkan Tarigan awal mula keributan, saat pelaku Alus membacok korban Prastiyon beberapa kali, mengenai kedua tangan dan dada.

Melihat hal tersebut korban Muhammad Zaini Ghani dan pemilik lahan coba mendekat berniat untuk melerai.

Alus pun kemudian mengalihkan serangannya kepada korban Ghani, hingga mengakibatkan luka pada lengan sebelah kiri. "Setelah mendapatkan serangan itu, korban Ghani lari menyelamatkan diri," jelas Tarigan.

Merasa tidak bisa mengejar Ghani, Alus pun mengejar pemilik lahan. Saat berupaya lari pemilik lahan terpeleset dan jatuh.

Namun pada saat bersamaan korban Baseri berdiri melindungi pemilik lahan dari serangan Alus dan Aar.

Melihat Baseri tidak berdaya Alus dan Aar pergi meninggalkan TKP.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved