Tips Sehat

Tips Sembuh dari Berbagai Penyakit Dibeberkan dr Zaidul Akbar, Ubah Pola Makan Hindari Pangan Ini

dr Zaidul Akbar membeberkan tips sederhana menjalankan hidup sehat dan sembuh dari berbagai penyakit.

Editor: Mariana
Youtube dr. Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar membeberkan tips sederhana menjalankan hidup sehat dan sembuh dari berbagai penyakit. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar membeberkan tips sederhana menjalankan hidup sehat dan sembuh dari berbagai penyakit.

Pola hidup sehat di antaranya bisa dimulai dengan konsumsi makanan sehat, dr Zaidul Akbar memberikan nasihat mengubah pola makan dalam waktu tujuh hari.

Dituturkan dr Zaidul Akbar, berdasarkan pengalaman beberapa orang, penyakit dapat hilang atau kembali sehat, caranya hanya mengubah pola makan.

Produk makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi tubuh bisa dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Jenis makanan yang baik dan sehat maka akan meningkatkan kesehatan, berlaku sebaliknya jika makanan yang dimakan tidak sehat maka akan menjadi sumber penyakit.

Baca juga: Saling Balas Serangan Memanas, Iran Persiapkan Rudal Nuklir Bombardir Tel Aviv Israel

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh April 2024, Ustadz Adi Hidayat Urai Ketentuan Digabung dengan Shaum Syawal

dr Zaidul Akbar mengungkapkan ada banyak cerita atau pengalaman dari orang lain yang ketika mengubah pola makan kemudian penyakit pun sembuh.

"Hanya mengubah pola makan satu per satu penyakitnya hilang, mereka mengurangi makan tepung, dan makanan lainnya yang tidak menunjang kesehatan," papar dr Zaidul Akbar dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Sebab itu, dr Zaidul Akbar mengajak masyarakat untuk mencoba tantangan untuk mengubah pola makan dalam tujuh hari.

Selain tepung, Anda bisa menghentikan konsumsi gula pasir, jika ingin membuat sambal alternatif pemanisnya bisa menggunakan kurma.

"Sambal andalan saya kurma, enak rasanya, bahannya bawang putih, cabai rawit, garam dan ditambahkan garam, itu enak sekali," kata dr Zaidul Akbar.

Selanjutnya mengurangi semua produk yang menggunakan minyak goreng, dan mengurangi nasi putih.

Sejatinya nasi adalah sumber karbohidrat, namun karbohidrat bisa didapatkan dari sumber-sumber lainnya misalnya kentang, ubi, jagung, dan lainnya.

"Dalam tujuh hari itu melatih dulu, coba liat ke depannya, anggota tubuh di antaranya persendian menjadi kuat," ujar dr Zaidul Akbar.

Setelah terbangun pola makan sehat sebanyak 80 persen dalam tubuh, maka 20 persennya bisa cheating atau konsumsi makanan kesukaan namun masih dalam batas wajar tidak berlebihan.

Dengan begitu tubuh akan aman, ketika Anda makan yang tidak benar tubuh akan menolak, masuk micin tenggorokan akan menjadi tidak enak, masuk gula pasir tubuh akan lemas, sehingga Anda akan malas untuk mengkonsumsi produk makanan yang tidak sehat.

dr Zaidul Akbar menambahkan rasa asam, manis, dan asin alami pada makanan sangat bagus bagi tubuh berkhasiat untuk kebaikan liver.

"Makanan yang asam-asam akan memperkuat kerja liver, kemudian ada rasa asin, kenapa banyak orang yang menyalahkan garam saat ini, sebenarnya garam tidak salah, dia adalah rasa yang Allah ciptakan kalau benar rasa itu dan tidak berlebihan, maka tidak akan ada masalah pada tubuh," urai dr Zaidul Akbar.

Saat ini garam alami yang tersedia di alam sebagian telah mengalami banyak pengolahan, diputihkan, diberi antilengket.

Karena itu, garam yang asli yang ada di lautan, gunung, sea salt, himalayan salt, dan lainnya kalau dimakan dalam jumlah yang benar itu yang kita butuhkan.

"Jangan tinggalkan garam, dan jangan salahkan garam atas apa yang dikerjakan oleh gula, orang ketakutan dengan garam padahal itu ulahnya gula," ucap dr Zaidul Akbar.

Cara konsumsi garam di antaranya ketika makan buah-buah yang sudah dipotong, maka taburi di atasnya garam, akan membuat perut lebih nyaman.

Bisa pula buah-buahan tersebut ditambahkan lada hitam sebagai sensasi pedasnya.

"Mineral yang ada pada buah dan garam memberikan sensasi kenyang, orang yang makan karbo olahan tidak akan kenyang atau hanya kenyang palsu, setelah itu akan terus merasa ingin makan lagi dan lagi," terang dr Zaidul Akbar.

Rasa asin berhubungan dengan ginjal dan reproduksi, jika dikonsumsi dalam kadar yang tepat maka akan menunjang dan menguatkan.

Selanjutnya ada rasa manis, yang berkaitan dengan lambung. Semua yang manis pasti akan memberikan sensasi bahagia.

"Maka biasanya orang yang memiliki keluhan atau sakit di lambung atau pencernaan, ada kaitan dengan masalah perasaan, namun jebakan si manis jika berlebihan, yang dimakan tidak benar maka akan melemahkan," tutup dr Zaidul Akbar.

(Banjarmasinpost.co.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved