Berita Tanahlaut

Tuntaskan Pelepasan HGU PTPN, Hari Ini Pj Bupati Tanahlaut Temui Petinggi Kementerian BUMN

Tuntaskan pelepasan HGU PTPN, hari ini Pj Bupati Tanahlaut Kaliamatan Selatan temui petinggi kementerian BUMN

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BPOST GROUP/ROY
LABIL - Inilah jalan HGU PTPN yang menjadi akses utama bagi warga Desa Tebingsiring menuju Pelaihari. Di beberapa tempat, badan jalannya labil dan sulit dilintasi terutama pascahujan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Berlarut-larutnya persoalan akses jalan menuju Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menjadi perhatian khusus Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman.

Kamis (25/4/2024) hari ini orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini terbang ke Jakarta ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sejumlah pejabat terkait Pemkab Tala turut mendampingi antara lain Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Andris Evony, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Tala H Syakril Hadrianadi bersama Kabid Binamarga Dwi Hadi Putra.

Agenda utama Syamsir yakni menemui petinggi Kementerian BUMN untuk membahas ihwal pelepasan lahan HGU (Hak Guna Usaha) PTPN IV Regional V untuk akses jalan menuju Desa Tebingsiring.

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Kamis 25 April 2024, Kalsel Berawan Potensi Hujan, Cek Jabar dan NTT

Baca juga: Kekuatan Jari-jari Warganet

Pejabat teras Kementerian BUMN yang akan ditemui yakni Faturohman, asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan.

Lahan yang diusulkan dilepaskan tersebut yakni berupa jalan kebun sawit sepanjang 4,7 kilometer. Selama ini jalan kebun tersebut sekaligus menjadi akses utama warga Tebingsiring ke luar kampung untuk menuju ibu kota kabupaten (Pelaihari) maupun ke desa lainnya.

Kondisi jalan tersebut saat hujan teramat licin dan becek sehingga warga Tebingsiring pontang-panting melintasinya. Keadaan seperti ini telah berlangsung sejak puluhan tahun silam.

Pemkab Tala tak bisa berbuat banyak, tak dapat memperbaikinya karena bukan aset daerah. Itu sebabnya pemerintah daerah setempat mengusulkan pelepasannya agar menjadi aset daerah sehingga dapat dilakukan perbaikan hingga pengaspalan.

Belum lama tadi Syamsir menuturkan Pemkab Tala telah menyediakan anggaran Rp 3 miliar untuk pelepasan lahan HGU tersebut sesuai hasil perhitungan appraisal oleh lembaga resmi.

"Kami juga telah menganggarkan Rp 6 miliar untuk mengaspal jalan menuju Desa Tebingsiring itu. Begitu pelepasan jalan HGU itu clear nanti akan langsung diperbaiki hingga diaspal," ucap Syamsir.

Pembicaraan terkait pelepasan lahan HGU tersebut juga telah beberapa kali dilakukan sejak beberapa waktu silam, baik dengan manajemen PTPN maupun dengan pejabat BUMN. Namun selama ini upaya tersebut bak menapaki jalan terjal dan berliku.

Karena itu, begitu mengetahui persoalan tersebut Syamsir langsung turun tangan. Langkah khusus ia tempuh guna melakukan percepatan penuntasan pelepasan lahan HGU tersebut agar masyarakat Tebingsiring dapat menikmati akses jalan yang layak seperti warga desa lainnya.

Warga Tebingsiring pun telah begitu lama mendambakan jalan tersebut nyaman dilintasi. Kegundahan mereka memuncak pada 4 Maret 2024 lalu dengan melakukan aksi demo damai ke kantor PTPN IV di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari. Ratusan warga saat itu ngeluruk menuntut manajemen PTPN komitmen pada kesepakatan bersama untuk pelepasan lahan HGU tersebut.

Saat itu Syamsir secara khusus meluangkan waktunya menemui dan membaur bersama warga Tebingsiring. Kala itu ia juga menegaskan akan berjuang maksimal dan bertekad menuntaskan masalah itu sebelum masa tugasnya sebagai penjabat bupati berakhir pada November mendatang.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved