Opini
Original dan Artificial Intelligence dalam Pendidikan
ERA digital semakin pesat berkembang, bahkan sudah tidak mungkin untuk dihindari. Lebih-lebih bagi dunia pendidikan, baik oleh pendidik maupun peserta
Misalnya pemanfaatan kecerdasan buatan untuk berkreasi merancang dan membuat suatu karya, memberikan komentar atau saran korektif atas karya kreatif dalam bentuk tulisan, meringkas dan mengkonversi bahan bacaan, mendapatkan informasi-informasi terbaru terkait bidang yang sedang dipelajarinya dan sebagainya.
Kecerdasan buatan tentu akan terus menerus dikembangkan, karena tawaran fitur dan fungsinya yang sangat menjanjikan.
Lebih-lebih infrastruktur dan akses digital yang juga terus ditambah dan diperluas. Jumlah pengguna internet juga semakin meningkat secara signifikan.
Bak tanaman bertemu air dan unsur hara yang cukup, teknologi kecerdasan buatan pun akan tumbuh subur dengan fitur yang semakin rimbun dan buah yang semakin besar dan manis.
Kendati demikian, kecerdasan asil dalam bentuk potensi kognitif dan daya kreatif unik yang kita miliki tetap tidak boleh diabaikan apalagi dilupakan.
Oleh karena itu, pendidikan kita harus memastikan berkembangnya kecerdasan asli yang dimiliki masyarakatnya secara optimal dengan kecerdasan buatan yang tumbuh subur sebagai pemantik dan pendukungnya. Selamat Hari Pendidikan Nasional, 02 Mei 2024. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Muhammad-Ridha-Dosen-Fakultas-Tarbiyah-dan-Keguruan-UIN-Antasari-Banjarmasin-sds.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.