Kejagung Telisik Kepemilikan Harta, Sandra Dewi Kembali Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Harvey Moeis

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus korupsi tata niaga timah memasuki babak baru. Artis Sandra Dewi kembali datang ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dia kembali diperiksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung RI) buntut kasus korupsi PT Timah yang menjerat suaminya, Harvey Moeis.

Keadaan ini dikatakan oleh Ketut Sumedana selaku Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana.

"Kita ada panggilan kepada yang bersangkutan jam 09.00 WIB pagi ini," kata Ketut Sumedana saat dikonfirmasi, Rabu (15/15/2024).

Begitupun dikatakan kuasa hukum dari Harvey Moeis, Harris Arthur yang memastikan Sandra Dewi hadir untuk kembali menjalani pemeriksaan dugaan korupsi PT Timah.

"InsyaAllah hadir (panggilan Kejagung)," kata Harris Arthur Hedar saat dikonfirmasi, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Ruben Onsu Akui Ada Masalah Rumah Tangga Sarwendah, Melaney Dapati Fakta dari Ayah Betrand Peto Itu

Baca juga: Sikap Ayu Ting Ting Kala Isu Miring Lettu Fardhana Muncul, Terekam Perlakukan Calon Ipar Seperti Ini

Namun berdasarkan kabar yang beredar, Sandra Dewi hadir lebih awal dari jadwal yang ditentukan sebelumnya yakni 09.00 WIB.

Kemudian Sandra Dewi masuk melalui pintu berbeda dari biasanya.

Dimana istri Harvey Moeis ini naik ke gedung Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer, Kejagung RI dari pintu bawah atau basement.

Sehingga awak media tidak melihat secara langsung terkait kedatangan Sandra Dewi.

Namun berdasarkan informasi beredar Sandra Dewi menggunakan pakaian serba hitam mulai dari baju hingga celana dan menggunakan sepatu senada.

Sejauh ini Sandra Dewi masih menjalani pemeriksaan bersama tim penyidik Kejagung.

Diketahui, Sandra Dewi sebelumnya sempat menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung) RI pada, Kamis (4/4/2024).

Pemeriksaan terhadap Sandra Dewi dilakukan buntut suaminya, Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi PT Timah.

"Hari ini kita lakukan pemanggil terhadap saksi SD (Sandra Dewi) dalam rangka untuk meneliti terhadap beberapa rekening yang sudah kita blokir tempo hari," kata Kuntadi Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus.