Sikapi Kabar Aksi Begal, Polres HSU Intensifkan Patroli dan Imbau Jangan Mudah Termakan Isu

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Beberapa hari terakhir kabar adanya aksi begal di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sempat beredar, termasuk melalui grup whatsapp.

Dalam isu yang beredar, pelaku begal ini muncul di wilayah Kecamatan Banjang, Kabupaten HSU, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Mendapat informasi ini, jajaran Polres Hulu Sungai Utara (HSU) langsung menindaklanjuti untuk mengetahui kebenaran dari kabar tersebut

Kapolres HSU, AKBP Meilki Bharata,  melalui PS Kasihumas Polres HSU, Ipda Aris Sufariyadi, dkonfirmasi, Senin (27/5/2024) siang, mengatakan, sampai saat ini belum ada diterima laporan resmi terkait kasus begal seperti kabar yang beredar.

"Kami belum ada menerima laporan resmi terkait adanya kasus pembegalan di wilayah Kabupaten HSU," katanya.

Baca juga: Langsung Sujud di Kaki Ibu, Satrio Akhirnya Diterima jadi Polisi usai Diserang Begal saat Mendaftar

Baca juga: Polisi Ringkus Pelaku Begal di Kebun Bunga, Tersangka Sudah Tiga Kali Masuk Penjara

Meski begitu, tegas Aris, Polres HSU bersama Polsek jajaran terus bersiaga dan tidak ingin lengah serta langsung mengambil langkah antisipasi. 

"Kami telah mengerahkan seluruh personel untuk melakukan patroli intensif di titik-titik rawan," ungkapnya 

Patroli ini dilakukan di beberapa lokasi yang dinilai berpotensi rawan terjadinya tindak kriminalitas. 

Selain patroli, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang terlihat mencurigakan.

 "Kami memeriksa kelengkapan kendaraan dan identitas pengendara untuk menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalulintas Ini juga bagian menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif," tambahnya.

Baca juga: Terekam CCTV, Aksi Begal di Bangkalan Rampas Motor dan Tas Perempuan di Jalan

Pihaknya juga mengimbau kepada warga untuk tidak panik dan jangan mudah termakan isu yang beredar. 

"Namun, saya tetap meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat hal yang mencurigakan," ucapnya. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)