Berita Tanahbumbu

Jalan Menuju Perkantoran Pemkab Tanahbumbu Dikeluhkan Warga, Begini Kondisinya

Jalan Dharma Praja, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Tengah hingga kompleks perkantoran Pemkab Kabupaten Tanahbumbu, Kelurahan Gunung Tinggi, rusak

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Kamardi Fatih
banjarmasin post
Mobil melintas di jalan rusak yang rusak di Jalan Dharma Praja, Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanahbumbu, Kamis (20/6/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Jalan Dharma Praja dari Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Tengah hingga kompleks perkantoran pemerintah Kabupaten Tanahbumbu, Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, terdapat beberapa titik jalan berlubang, Kamis (20/6/2024).

Beberapa titik lubang ini sebelumnya hanyalah lubang kecil. Namun, setelah berjalannya waktu, apalagi sering dilewati kendaraan roda empat, lubang-lubang kecil itu kini berubah mejadi lubang cukup besar hingga bisa membahayakan bagi pengguna jalan. Terlebih lagi jika melintas pada malam hari.

Kerusakan jalan ini pun sering kali dikeluhkan warga. Satu di antaranya seorang pengguna jalan, Maulana yang setiap harinya melintasi jalan tersebut.

Menurut Maulana, jalan-jalan berlubang ini perlu mendapatkan penanganan dari pemerintah daerah secepatnya.

Sebab dikatakan Maulana, ini merupakan jalan utama, bagi pegawai perkantoran pemkab Tanahbumbu maupun masyarakat yang ini instansi pemerintah.

Ia menyebutkan, jalan ini mulai rusak dan berlubang di beberapa titik ini sejak satu tahun terakhir, kerusakannya pun bertahap mulai dari ringan hingga rusak seperti ini.

“Harapan kami kan sebagai masyarakat tentunya jalan tersebut agar cepat diperbaiki, supaya kami sebagai masyarakat yang membayar pajak, tentunya wajar saja jika kami menuntut hal tersebut,” katanya.

Sementara, Kepala PUPR Tanahbumbu melalui Plh Kabid Bina Marga, Suriadi mengatakan, terkait jalan tersebut akan dilakukan pemeliharaan jalan melalui anggaran pemeliharaan rutin jalan di tahun ini.

“Saat ini penyediaan masih melakukan pengerjaan jalan di daerah lain. Apabila sudah selesai pengerjaan itu, baru kita alihkan untuk melakukan perbaikan,” katanya.

Perbaikan yang dilakukan kata dia bisa dengan berupa pecing atau di-overlay, tergantung kondisi kerusakan jalan nantinya bagaimana.

Menurut dia, kerusakan jalan tersebut diakibatkan oleh akibat kendaraan yang melintas melebihi dari tonase jalan kabupaten yang hanya sebesar 8 ton. (Banjarmasinpost.co.id/muhammad fikri syahrin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved