Lahannya Digugat Warga, Pembangunan Gedung Baru DPRD Kalsel di Banjarbaru Tetap Lanjut

Meski ada sengketa, Roy berharap pembangunan Rumah Banjar yang baru dapat berjalan lancar. “Pemprov Kalsel akan melanjutkan pembangunan berdasarkan putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi dari pihak Paiti,” tegasnya.

Pembangunan gedung baru DPRD Provinsi Kalsel resmi dimulai sejak 5 Juni lalu. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama usai Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menekan tombol sirine secara simbolis di areal pembangunan.

Lokasi Rumah Banjar yang baru ini berada di atas lahan seluas 2,9 hektare di Jalan Karya Praja Kawasan Perkantoran Gubernur Kalsel.

Konsep yang diusung adalah green building atau bangunan hijau. Dengan desain mengadopsi Rumah Adat Gajah Baliku.

Alokasi keseluruhan untuk pembangunan gedung baru DPRD Kalsel diperkirakan mencapai Rp264 miliar, dengan sistem tahun jamak.

Untuk tahun ini, pembangunan gedung baru Rumah Banjar mencapai Rp 48,7 miliar dari APBD Pemprov Kalsel.

Kepala Dinas PUPR Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan nilai tersebut hanya untuk tahap pertama yaitu pembangunan pondasi dan struktur gedung.

“Estimasinya rampung setelah 225 hari ke depan atau akhir tahun ini, nanti dilanjutkan tahun 2025 secara keseluruhan,” katanya.

Pembangunan gedung baru ini ditarget rampung akhir tahun 2025. Dengan catatan, tak ada kendala dan keuangan daerah mumpuni.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)