Berita Tanahlaut
Tetap Tempati Rumah Meski Rusak Tertimpa Pohon, Begini Kesaksian Lamsiah Saat Kejadian
Harto bersama sang istri, Saprah serta anak dan menantunya tetap bermalam di rumahnya yang rusak tertimpa pohon
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Rumah warga Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mengalami kerusakan lumayan parah.
Meski begitu penghuni rumah tetap mendiami rumah tersebut. Merujuk data dari pihak desa setempat, Kamis (11/7/2024), ada dua KK (kepala keluarga) dengan lima jiwa yang menghuninya.
KK pertama sekaligus pemilik rumah yaitu Harto bersama sang istri, Saprah.
Lalu, KK kedua sang anak yang bernama Muhammad Sabda (27) bersama istri yang bernama Lamsiah (21) dan satu anak yaitu Maria Nur Rahmah (2).
Baca juga: Lama Terbengkalai, Pj Bupati Tegaskan Pemkab Tala Support Kelanjutan Pembangunan Mal di Saranghalang
Baca juga: Pemuda 22 Tahun di Tala Akhiri Hidup di Pohon Durian, Jasad Ditemukan Sang Kakak
Pantauan di lokasi, bagian tengah hingga belakang (dapur) ringsek. Ketika hujan, air terjun bebas mendera lantai. Meski begitu penghuni rumah tetap mendiami rumah tersebut.
Bagian paling belakang juga tetap dimanfaatkan untuk memasak. Menghindari hujan, bagian atasnya diletakkan satu lembar seng dan baliho bekas.
"Bagian depan masih bisa kami tempati. Bagian belakang juga masih bisa saja kami gunakan untuk memasak meski darurat," ucap Harto,
Rumah berkonstruksi kayu yang berada di tepi Jalan Padat Karya RT 0 Dusun 3 tersebut tertimpa pohon karet berukuran besar pada Selasa siang sekitar pukul 10.00 Wita ketika terjadi embusan angin kencang.
Tak ada korban pada insiden itu. Ada dua orang yang kala itu berada di rumah tersebut yaitu Lamsiah bersama sang anak. Penghuni lainnya sedang bekerja.
"Saat itu saya baru saja memandikan anak dan baru hendak mengenakan pakaiannya. Tiba-tiba saja terdengar suara keras sekali, saya pikir ada tabrakan di jalan," tutur Lamsiah.
Ibu muda ini pun bergegas ke luar rumah dan memeriksa sumber suara suara tersebut. Ia sangat kage ketika melihat sebuah pohon besar telah menimpa bagian dapur hingga tengah rumah.
Lamsiah kemudian menghubungi suaminya yang kala itu sedang bekerja mencabut singkong. Tak lama berselang sang suami datang dan kemudian menghubungi sang ayah dan ibu.
Warga sekitar dibantu babinsa setempat Serda Mu'arifin pun datang guna membantu mengevakuasi pohon besar yang berada di sisi kanan rumah berjarak belasan meter tersebut.
Baca juga: Sediakan Jalur Khusus Pesepeda, Dishub Tala Buat Marka Hijau di Jalan Protokol Kota Pelaihari
Pemangkasan dahan dan ranting langsung dilakukan sekaligus memutilasi batang pohon itu. Pohon lainnya yang berada di dekat rumah (juga di samping kanan) pun turut ditebang guna menghindari risiko tumbang.
"Sekitar jam 1 siang selesainya memotong dan memindahkan kayu yang menimpa rumah kami. Alhamdulillah warga begitu peduli dan membantu kami," tandas Sabda. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)
Desa Gunungraja
Pohon Roboh
Rumah Tertimpa Pohon
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Kecamatan Tambangulang
| Ini Cara Dapur Makan Bergizi Gratis Polres Tanahlaut Kalsel Hindari Kejadian Ulat di Sayur |   | 
|---|
| Petenis Muda Tanahlaut Bakal Tanding di Jepang Wakili Indonesia, Lanjut di Australia Jika Menang |   | 
|---|
| Dapur MBG Polres Tanahlaut Berproses SLHS, Sementara Tak Gunakan Kacang Panjang Hindari Hal Ini |   | 
|---|
| Penguatan Mekanisasi dan Cetak Sawah di Tanahlaut, Genjot Suplai Beras Hingga Ribuan Ton Setahun |   | 
|---|
| Terdampak Hujan Deras, Tanaman Sayuran Petani di Bajuin Tanahlaut Rusak |   | 
|---|
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.