Pelaksakanan PIN Polio di Banjarmasin Hanya Mencapai 62 Persen, tak Capai Target

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sudah sepekan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kota Banjarmasin rupanya belum mencapai target.

PIN polio digelar sejak 23 hingga 29 Agustus.

Padahal, target untuk pelaksanaan PIN polio di Kota Banjarmasin mencapai 95 persen untuk tahap pertama. Sasarannya anak berusia 0 hingga 7 tahun.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Emma Ariesnawati di Balai Kota Banjarmasin, Senin (29/7/2024), mengatakan pelaksanaan PIN polio hanya tercapai 62 persen dari target sebanyak 86.471.

Baca juga: Golkar Resmi Usung Abdul Hadi di Pilbup Balangan 2024, Telah Enam Partai Dukung Petahana

Baca juga: Meriah Nobar Final Timnas Indonesia U19 Vs Thailand di Polres Tanbu, Ada Bakso dan Mie Ayam Gratis

Paling rendah yakni Kelurahan Sungai Jingah hanya sebesar 42 persen. Kemudian Pekapuran Raya 46 persen dan Alalak Selatan sebesar 48 persen.

Paling tinggi, capaian tertinggi yakni Kelurahan Cempaka 95 persen. Disusul Teluk Dalam 85 persen dan Beruntung Raya 82 persen.

Ia membeberkan kendala dalam pelaksanaan PIN polio yakni seperti pelaksanaan Covid-19 lalu. Karena kebanyakan mereka yang tinggal di perumahan kelas elit tidak sempat membawa ke posyandu atau pos PIN.

Untuk mengejar, pihaknya melakukan sweeping.

Nantinya, puskesmas akan anak usia 0-7 tahun secara door to door. Maupun dikumpulkan disuatu tempat untuk mendapatkan imunisasi.

"Bekerja sama dengan pihak kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan RT. Saat ini baru 53 ribu," katanya.

Meski demikian ia masih optimis target PIN Polio sebesar 95 persen bisa tercapai.

“Target yang ada ini dari Pusdatin. Makanya lebih besar. Setidaknya kami bisa mencapai target riil dari Puskesmas," jelasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)