Ekonomi dan Bisnis
Kembangkan Pertanian Organik, Outlet Pemuda HSS Ini Hasilkan Rp20 Juta Perbulan
Yandi Aulia Rahman, pemuda HSS ini bersama petani yang menjadi mitranya mengembangkan pertanian organik
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOAT.CO.ID - Agroindustri dan agrowisata adalah bisnis yang menjanjikan karena bidang pertanian merupakan hajat hidup orang banyak, tinggal bagaimana kita cermat dan kreatif mengelola bisnis tersebut agar lebih bernilai dan berkelanjutan.
Seperti halnya dilakukan Yandi Aulia Rahman, pebisnis agroindustri dan agrowisata dari Desa Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan.
Juragan Sayur dan Buah, demikian nama usahanya yang dilakoni bersama sejumlah kelompok petani sebagai mitra usaha.
Yandi dan mitranya mengembangkan pertanian organik di lahan 20 hektare antara lain hortikultura berupa cabai, buah-buahan macam alpukat, melon dan lainnya.
"Pemasaran di outlet Kandangan, produk pertanian kami sudah ada sertifikat organik, lolos uji laboratorium sehingga aman bagi kesehatan," terangnya.
Baca juga: Cerita Anton Kuswoyo, Dosen Politala yang Sukses Sulap Limbah Arang Jadi Pupuk Organik
Baca juga: Tumbuh Subur, Cabai Rawit dan Daun Bawang di Desa Sidomakmur Gunakan Pupuk Organik
Baca juga: Warga Paringin Balangan Terus Kembangkan Ulat Maggot, Bikin Pakan Kering dan Pupuk Organik
Yandi mengatakan, usaha pertanian adalah usaha berkelanjutan yang dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat apalagi sekarang Kalsel adalah penyangga IKN.
Dengan pemasaran meliputi Kalsel, Kalteng, Kaltim, usaha ini memberikan penghasilan lumayan bagi usaha Juragan Sayur dan Buah. Bahkan untuk income outlet saja Rp20 juta per bulan.
Adapun agrowisata yaitu wisata kebun sayur dan buah namun hanya dibuka saat panen tiba.
"Kami juga ada pusat pelatihan pertanian perdesaan swadaya yang diperuntukkan bagi masyarakat HSS dan sekitarnya untuk belajar bertani organik," tandasnya. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.