FMIPA ULM

Program Studi Statistika ULM Latih Kader Posyandu - PKK terkait Manajemen dan Pemanfaatan Data KIA

Program Studi Statsitika, Fakultas MIPA, ULM , menggelar pelatihan teknis manajemen dan pemanfaatan data kesehatan Ibu dan anak

|
Editor: Hari Widodo
FMIPA ULM
Prodi Statistika FMIPA ULM swa foto usai pelatihan teknis manajemen dan pemanfaatan data kesehatan Ibu dan Anak di Aula Kecamatan Mataraman, Senin (28/10/2024). 

BANJARMASINPOS.CO.ID, MATARAMAN - Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) DRTPM Tahun 2024, Program Studi Statistika, Fakultas MIPA, Universitas Lambung Mangkurat (ULM), menggelar pelatihan teknis manajemen dan pemanfaatan data kesehatan Ibu dan Anak bagi para Kader Posyandu dan PKK di Aula Kecamatan Mataraman, Senin (28/10/2024).

Program Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) KEMENDIKBUDRISTEK Tahun 2024 dengan nomor kontrak 1074/UN8.2/AM/2024. Program ini diketuai oleh Prof. Dewi Anggraini, S.Si., M.App.Sci., Ph.D (Program Studi S1 Statistika, ULM) bersama tim dosen yang beranggotakan Zulliati, M.Keb. (Program Studi S1 Kebidanan, Universitas Sari Mulia) dan Yeni Rahkmawati, S.Mat., M.Si (Program Studi S1 Statistika, ULM).

Tim P2M juga melibatkan enam orang mahasiswa Program Studi S1 Statistika, yaitu Maisya Maulida, Rizqa Nabiilah Cahyadi, Miftah Rizky Viranty, Muhammad Azka Al Atqiaa, Muhammad Haqin Nazili, dan Priscilla Aquirera Iory Siahaan.

Menurut Prof. Dewi, pelatihan teknis ini dilatarbelakangi dari serangkaian penelitian tentang upaya perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan data kesehatan Ibu dan Anak, terutama data hasil pemantauan kondisi ibu hamil dan pemeriksaan janin/bayi yang akan dilahirkan selama antenatal care .

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan mutu data, setelah diberikan program pelatihan saintifik (ilmiah) dan teknis bagi para tenaga medis terkait.

Pelatihan saintifik dan teknis ini diinisasi karena diketahui salah satu penyebab rendahnya kualitas pencatatan dan pelaporan data antenatal care, yaitu kurangnya keterampilan dan pelatihan.

Dari hasil penelitian, pelatihan saintifik dan teknis ini telah secara signifikan meningkatkan jumlah rata-rata pencatatan data layanan antenatal care (dari 17,5 persen menjadi 62,1persen, pada tingkat signifikansi 5 persen) .

Prodi Statistika FMIPA ULM menggelar pelatihan kader posyandu dan PKK di Aula Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.
Prodi Statistika FMIPA ULM menggelar pelatihan kader posyandu dan PKK di Aula Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar. (FMIPA ULM)

Permasalahan yang telah diidentifikasi dari masing-masing Mitra (Kelompok Posyandu dan Kelompok PKK) di Desa Simpang Tiga, Kabupaten Banjar, yaitu pengalaman pelatihan dan pengembangan kompetensi Kader Posyandu masih rendah. Jumlah Kader Posyandu yang diberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi masih sedikit/belum merata (hanya 1 orang per Posyandu), sehingga setiap Kader Posyandu belum memiliki standar  kompetensi dasar yang harus dimiliki. Selain itu, keterampilan Kader Posyandu dalam manajemen, penyajian, dan pemanfaatan data masih rendah. 

Hal ini terlihat dari proses pengelolaan Posyandu, terutama dalam melakukan pencatatan dan pelaporan data kesehatan ibu dan anak masih bersifat manual dan datanya belum disajikan secara menarik dan dimanfaatkan secara optimal untuk penyampaian informasi kepada 
Masyarakat.

Pengalaman Kader PKK dalam monitoring dan evaluasi (MONEV) kegiatan masih rendah. Jumlah Kader PKK yang diberikan pelatihan dan pengembangan kompetensi MONEV kegiatan masih sedikit, sehingga pengerjaannya hanya mengandalkan 1 Kader PKK.

Prodi Statistika FMIPA ULM swa foto usai pelatihan teknis manajemen dan pemanfaatan data kesehatan Ibu dan Anak di Aula Kecamatan Mataraman, Senin (28/10/2024).
Prodi Statistika FMIPA ULM swa foto usai pelatihan teknis manajemen dan pemanfaatan data kesehatan Ibu dan Anak di Aula Kecamatan Mataraman, Senin (28/10/2024). (FMIPA ULM)

Selain itu, keterampilan Kader PKK dalam manajemen, penyajian, dan pemanfaatan data masih rendah. Hal ini terlihat dari keterampilan Kader PKK dalam manajemen dan pemanfaatan data kesehatan ibu dan anak masih rendah serta belum disajikan secara menarik dan dimanfaatkan secara optimal untuk penyampaian informasi kepada masyarakat.

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan mitra dan berdasarkan penelitian terdahulu oleh Tim P2M, maka dilakukanlah pelatihan teknis manajemen dan pemanfaatan data kesehatan Ibu dan Anak di Desa Simpang Tiga.

Dalam pelatihan tersebut, Tim P2M memperkenalkan sistem informasi "Sihat Sigar" (Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak Terpadu Desa Simpang Tiga) kepada para kader Posyandu dan PKK setempat.

Kegiatan ini dibuka oleh Camat Mataraman, Heryanto, SSTP., MA. Kegiatan yang berlangsung seharian penuh ini diisi dengan berbagai sesi termasuk pembukaan, pre-test, pemaparan materi, praktik langsung, tanya jawab, post-test, dan ditutup dengan evaluasi bersama.

Pengembangan Sihat Sigar oleh Tim P2M DRTPM Program Studi Statistika ULM ini menunjukkan peran aktif perguruan tinggi dalam mendukung digitalisasi sistem informasi kesehatan di tingkat desa, yang merupakan wilayah administrasi dasar dan ujung tombak pembangunan nasional. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendataan dan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak di Desa Simpang Tiga. 

Prodi Statistika FMIPA ULM melakukan pelatihan kader posyandu dan PKK di Aula kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.
Prodi Statistika FMIPA ULM melakukan pelatihan kader posyandu dan PKK di Aula kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar. (FMIPA ULM)

"Sihat Sigar merupakan sistem informasi berbasis Google Form, Google Spreadsheet, dan Google Looker Studio yang dirancang untuk memudahkan penginputan data, pelaporan, dan membuat sistem pendataan lebih terstruktur," jelas Muhammad Haqin Nazili, mahasiswa Program Studi Statistika ULM yang merupakan salah satu pengembang inovasi ini. 

Sistem ini mengintegrasikan basis data dinamis Microsoft Excel untuk pemutakhiran data secara real-time .

Para kader dapat memasukkan data melalui Google Form dan kemudian data divisualisasikan menggunakan Google Looker Studio agar lebih informatif dan mudah dipahami masyarakat. Sistem informasi ini dapat diakses menggunakan mobile phone.
Keberhasilan kegiatan P2M ini diukur melalui pre-test dan post-test .
"Kami ingin memastikan ada peningkatan nyata dalam kompetensi peserta setelah mengikuti pelatihan ini," ujar Prof Dewi.

Berdasarkan hasil data pre-test dan post-test , diperoleh kesimpulan bahwa terdapat peningkatan kompetensi kader Posyandu dan PKK sebesar 43.8 persen (dari 33.5 persen sebelum pelatihan menjadi 77.3 persen setelah pelatihan) pada taraf signifikansi 5 persen.

Hal ini berarti bahwa terdapat kontribusi positif pelatihan teknis yang dilakukan terhadap peningkatan kemampuan kader Posyandu dan PKK dalam manajemen dan pemanfaatan data kesehatan Ibu dan Anak di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved