Berita Nasional
Pengacara Tak Ajukan Eksepsi Dakwaan Agus Buntung 12 Tahun Bui Sebab Ini: Langsung ke Pembuktian
Agus Buntung telah didakwa 12 tahun penjara atas kasus pelecehan seksual, namun pengacara tak mengajukan eksepsi terkuak alasannya.
Agus Buntung 'Dibully'?
Penasihat Hukum Agus Buntung menyebutkan bahwa kliennya mengalami bullying dan ancaman selama ditahan di Lapas Kelas IIA Lombok Barat.
"Agus juga merasakan ketidaknyamanan karena ada semacam bully terhadap dia selama di dalam tahanan, bahkan ada ancaman juga," ujar penasihat hukum Agus, Donny A Sheyoputra, selepas sidang di PN Mataram, Kamis, dilansir dari Kompas.com.
"Dia tidak menyampaikan secara detail, tetapi ada yang dikatakan bahwa kalau kamu begini, maka nanti yang pulang hanya namamu saja, siap-siap pulang nama," timpal penasihat hukum Agus Buntung lainnya, Aminuddin.
Penasihat hukum Agus Buntung lantas menyatakan keberatan karena sebagai penyandang disabilitas, kliennya mendapatkan fasilitas yang tidak memadai.
Misalnya, mengenai toilet dan pendamping yang dinilai tidak kompeten dalam mengurus disabilitas seperti Agus Buntung.
"Ternyata yang diberikan pada dia adalah tahanan pendamping atau tamping yang juga tentunya tidak mungkin risih atau bagaimana mengurus Agus," sebut Donny.
Menurut kuasa hukum Agus Buntung, semestinya tenaga pendamping yang disediakan untuk terdakwa berasal dari tenaga profesional dan bukan dari warga binaan.
Donny mengaku bahwa pihaknya telah menyampaikan permohonan pengalihan status penahanan sebagai tahanan rumah kepada majelis hakim.
"Agus pada prinsipnya tidak keberatan ditahan, hanya mohon pengalihan status tahanan sebagai tahanan rumah supaya ibunya bisa merawat dia dengan segala kebutuhan khusus yang dia perlukan," ujar Donny.
Agus Buntung juga berjanji akan bersikap kooperatif selama menjalani persidangan di PN Mataram.
Ada pun selama menjalani proses persidangan, Agus Buntung ditahan di Lapas Kelas IIA Lombok Barat.
Kuasa hukum menyebutkan, Agus Buntung ditempatkan di sel tahanan bersama 14 tahanan lainnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.comĀ
| Siswi 16 Tahun Asal Bone Sulawesi Selatan, Jadi Korban Nafsu Bejat dua Pemuda |
|
|---|
| Dua Dari Dirawat di Rumah Sakit, Bocah Korban Serangan Gajah Sumatera di Pekanbaru Meninggal Dunia |
|
|---|
| Residivis Curanmor Jadi Otak Pencurian Motor di Kampus, Beraksi 10 Kali di Parkiran Kampus USU |
|
|---|
| Dua Pelaku Pengoplos Gas Subsidi di Bekasi Diciduk Polisi, Raup Keuntungan Ratusan Juta |
|
|---|
| Prabowo Tunjuk Zulhas Pimpin Tim Koordinasi MBG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.