Siswa SD Belajar di Lantai
Ini Jumlah Gaji Guru di Medan yang Dilaporkan ke Polisi Setelah Hukum Siswa SD Duduk di Lantai
Ini jumlah gaji guru di Medan Sumatera Utara (Sumut) yang dilaporkan ke polisi setelah hukum siswa SD duduk di lantai.
Ia menambahkan dua siswa lain yang menunggak SPP mengikuti perintahnya untuk tidak masuk sekolah.
Sedangkan MI tetap masuk sekolah meski belum melunasi pembayaran SPP.
"Hanya saja untuk siswa berinisial M tetap datang ke sekolah, dan mengikuti pelajaran."
"Saya pun sudah menimbang hukuman yang tepat. Karena tidak mungkin saya hukum berdiri di kelas nanti dia pingsan dan segala macam saya disalahkan," tukasnya.
Haryati sempat ingin memulangkan MI, tetapi tak tega lantaran jarak rumahnya jauh.
"Dia masih kecil, perjalanan ke rumahnya pun jauh. Saya berpikir nanti kecelakaan, saya yang disalahkan, sekolah juga yang disalahkan," tuturnya.
MI kemudian dihukum duduk di lantai dan siswa tersebut mau melakukannya selama tiga hari.
"Akhirnya saya beri hukuman duduk di lantai. Karena dia pun nyaman duduk di bawah sambil mendengarkan saya mengajar," katanya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Wali Kelas yang Hukum Siswa Duduk di Lantai karena Nunggak SPP Angkat Bicara, Beberkan Kronologi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gaji Guru Haryati Hanya Rp600 Ribu, Dilaporkan ke Polisi setelah Hukum Siswa SD Duduk di Lantai,
Ini Respon Pihak Yayasan Pasca Ortu di Medan Polisikan Guru yang Hukum Siswa Belajar di Lantai |
![]() |
---|
Ini Tindakan Nyata dari Disdik Medan terhadap Guru yang Hukum Siswa Belajar di Lantai Selama 3 Hari |
![]() |
---|
Oknum Guru di Medan Hukum Siswa Belajar di Lantai Selama 3 Hari Akhirnya Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Sekolah Beri Hukuman Ini untuk Guru di Medan yang Suruh Siswanya Belajar di Lantai Selama 3 Hari |
![]() |
---|
Takut Disalahkan, Ini Alasan Guru SD di Medan Tega Suruh Siswa Belajar di Lantai Selama Tiga Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.