Berita Banjarmasin

TPS Overload Dampak Penutupan TPA Basirih Makan Korban Jiwa, Santi Celaka Saat Hindari Sampah 

Tumpukan sampah di TPS yang melebar ke badan jalan pascapenutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih di Banjarmasin memakan korban jiwa

Foto Ist Amat Kelana Untuk BPost
LOKASI KECELAKAAN - Korban kecelakaan di Jalan Gubernur Soebardjo tewas di tempat. Tampak tumpukan sampah meluber hingga ke badan jalan, Kamis (6/2/2025). 


BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang melebar ke badan jalan pascapenutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Basirih memakan korban jiwa.

Tumpukan sampah yang meluber ke jalan diduga menjadi penyebab kecelakaan maut yang merenggut nyawa seorang pengendara motor di Jalan Gubernur Subardjo, Banjarmasin Selatan, pada Kamis (6/2/2025). 

Korban, Santi (48), warga Alalak Tengah, terjatuh setelah motornya tergelincir saat melihat sampah yang berserakan. Nahas, di saat bersamaan, sebuah truk trailer melintas beriringan, dan korban terlindas ban belakang kendaraan besar tersebut.

Menurut laporan kepolisian, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.17 Wita di dekat lokasi tambal ban Salman. Saat itu, Santi yang mengendarai Honda Beat DA 2467 NW datang dari arah Pelabuhan Trisakti. 

Ketika melihat tumpukan sampah di jalan, korban diduga berusaha menghindar, namun justru kehilangan kendali hingga terjatuh ke arah kanan, tepat di jalur truk trailer yang tengah melaju.

Kanitgakkum Satlantas Polresta Banjarmasin, Ipda Donny, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait truk trailer yang diduga terlibat.

“Saat ini, kami masih mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan lidik terhadap truk trailer yang terlibat,” ujar Ipda Donny, Jumat (7/2/2025) sore. 

Baca juga: Januari-Awal Februari 2025Tercatat 89 Kasus Gondong di Banjarmasin

Baca juga: Guru Ekstrakurikuler SMP di Banjarmasin Diduga Cabuli Tiga Siswi, Beraksi Saat Persami di Sekolah

Akibat kecelakaan ini, korban meninggal dunia di tempat. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin. Kesedihan mendalam menyelimuti keluarga korban saat mengetahui musibah ini. 

Dua orang perempuan yang merupakan saudara kandung korban tak kuasa menahan tangis saat melihat jenazah Santi di rumah sakit.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih mencari keberadaan truk trailer yang diduga terlibat, sementara sepeda motor korban telah diamankan di Polresta Banjarmasin untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Ya, pascapenutupan TPA Basirih, hingga kemarin, tumpakan sampah di TPS resmi maupun liar, masih terjadi. Salah satunya di kawasan Sentra Antasari, TPS Veteran (eks Pasar Buah) dan eks TPS Kuripan.

Menyusul penetapan status Tanggap Darurat Sampah oleh Pemko Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina meminta untuk pengiriman sampah dari Pemko Banjarmasin ke TPAS Regional Banjarbakula melewati jam oerasional, lewat dari pukul 4 sore (16.00) atau bahkan bisa sampai pukul 10 malam (22.00).

Namun, menurut Kepala TPAS Regional Banjarbakula, Agung Sriono, pihaknya tidak langsung menerimanya. 

Sebab, menurut Agung Sriono, setiap harinya TPAS Regional Barangkali melayani armada truk sampah mulai dari pukul 07.00 hingga Pukul 16.00 Wita. 

"Dan selanjutnya kami harus menyelesaikan pekerjaan pengaturan dan penataan sampah, agar tidak terhambur di permukaan jalur bongkar sampah. Dan kami juga berupaya agar semaksimal mungkin dapat melakukan penutupan permukaan sampah dengan tanah urug. Ini pun baru selesai hingga menjelang magrib," jelas Agung Sriono. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved