Polres Tarakan Diserang

Ini Daftar Kerusakan yang Dialami Polres Tarakan Pasca Diserang Puluhan Oknum TNI

Ini daftar kerusakan yang dialami Polres Tarakan pasca diserang puluhan Oknum TNI. Terdapat tujuh kerusakan di Mako Polres Tarakan setelah diserang

Editor: Edi Nugroho
DOKUMENTASI ISTIMEWA IST/tangkap layar // TribunKaltara.com
POLRES TARAKAN DISERANG -- Detik-detik mencekam saat orang tak dikenal masuk ke Polres Tarakan dan melakukan penyerangan hingga pemukulan kepada personel Polres Tarakan, Senin (24/2/2025) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini daftar kerusakan yang dialami Polres Tarakan pasca diserang puluhan Oknum TNI.

Terdapat tujuh kerusakan di Mako Polres Tarakan setelah diserang oleh sekelompok orang. 

Pertama di pintu penjagaan, kipas, kursi dan menja mengalami kerusakan. Kedua, di dinding kaca ruang SPKT Polres Tarakan sebelah kanan dengan ketebalan 9 sentimeter pecah diduga dihantam kayu.

Ketiga, dinding 1,5 meter dan tinggi 3 meter serta pintu penerimaan laporan SPKT rusak parah. Keempat dan kelima di gedung utama Mako Polres Tarakan ada tiga sisi dinding kaca pecah.

Baca juga: Pemprov Kalsel Siapkan 10 Ribu Makanan untuk Jemaah Haul Guru Zuhdi

Baca juga: Pelajar SDN Pabahanan Tala Lahap Santap Makanan Bergizi Gratis, Arci Sebut Masakannya Enak

Keenam, pintu masuk ruang pelayanan terpadu front office ETLE rusak begitu pula dengan bagian pintu kiri terbuat dari kaca pecah rusak berlubang. 

Ketujuh, dua jendela yang terbuat dari kaca pecah. Semua kerusakan diperkirakan 100 persen dan harus diganti kaca baru.

Paska penyerangan oknum TNI di Mako Polres Tarakan, Kalimantan Utara, kini situasinya kembali kondusif, Selasa (25/2/2025).

Penyerangan di Mako Polres Tarakan oleh sejumlah Oknum TNI terjadi pada Senin (24/2/2025) malam, pukul 23.00 Wita.

Akibatnya, tujuh titik kerusakan yang terjadi di Mako Polres Tarakan.  

Pantauan TribunKaltara.com, Mako Polres Tarakan kembali kondusif sejak pagi tadi hingga siang, pukul 09.48 WITA.

Setelah kejadian, Polisi Militer atau POM TNI turun tangan melakukan penyelidikan pasca Polres Tarakan diserang OTK.

Kodam VI/Mulawarman bersama Korem 092/Mrl dan Brigif 24/BC pun mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan permasalahan secara profesional.

Hal tersebut, disampaikan Kepala Penerangan Kodam/VI Mulawarman, Kolonel Kav Kristiyanto, Selasa.

"Seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan, telah berkoordinasi dan melaksanakan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut," katanya dalam rilis, Selasa.

Sejak kejadian, Danyonif 613/Rja sebagai satuan induk telah menggelar apel luar biasa dan melakukan pemeriksaan terhadap personel yang diduga terlibat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved