Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pasca Mako Polres Tarakan Diserang Oknum Puluhan TNI

BANJARMASINPOST.CO.ID,, TARAKAN - Ini pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pasca mako Polres Tarakan diserang puluhan TNI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan TNI-Polri tetap solid meski ada insiden penyerangan Mapolres Tarakan oleh oknum prajurit TNI.

Hal ini disampaikannya di Magelang, Selasa (25/2/2025) malam.

Menurut Kapolri, insiden tersebut tak mengganggu sinergitas dua institusi dalam menjaga keamanan negara.

Baca juga: Rusak Parah Akibat Longsor, Jembatan Nyali di Desa Uwie Tabalong Tahun Ini Diganti yang Baru

Baca juga: Diserang Puluhan Oknum TNI, Mako Polres Tarakan Akhirnya Diperbaki Anggota Kodim dan Yonif

Seperti diketahui, ada enam anggota Polres Tarakan yang luka pasca penyerangan oknum TNI, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.00 Wita.

Insiden ini menyebabkan enam personel Polres Tarakan dilaporkan mengalami luka-luka dan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.

Seluruh korban anggota Polres Tarakan kini dirawat di RSUD Jusuf SK.

Terdapat tujuh kerusakan di Mako Polres Tarakan setelah diserang oleh sekelompok orang. 

Pertama di pintu penjagaan, kipas, kursi dan menja mengalami kerusakan. Kedua, di dinding kaca ruang SPKT Polres Tarakan sebelah kanan dengan ketebalan 9 sentimeter pecah diduga dihantam kayu.

Ketiga, dinding 1,5 meter dan tinggi 3 meter serta pintu penerimaan laporan SPKT rusak parah. Keempat dan kelima di gedung utama Mako Polres Tarakan ada tiga sisi dinding kaca pecah.

Keenam, pintu masuk ruang pelayanan terpadu front office ETLE rusak begitu pula dengan bagian pintu kiri terbuat dari kaca pecah rusak berlubang. 

Ketujuh, dua jendela yang terbuat dari kaca pecah. Semua kerusakan diperkirakan 100 persen dan harus diganti kaca baru.

Kegiatan perbaikan  dinding kaca Polres Tarakan pasca insiden penyerangan oknum prajurit TNI mulai dilakukan hari ini, Rabu (26/2/2025).

Adapun perbaikan sebagai bentuk tanggung jawab Pangdam VI/Mulawarman dalam insiden pengrusakan Kantor Polres Tarakan pada Senin (14/2/2025) malam lalu.

Perbaikan dilakukan  personel Kodim 0907 Tarakan  dan personel Yonif 613 Raja Alam. Dikatakan  Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha,  perbaikan dilakukan dengan memasang kaca yang pecah di beberapa ruangan di Polres Tarakan. 

Untuk diketahui ada tujuh titik kerusakan dinding kaca di Polres Tarakan pasca insiden.

"Di antaranya ruangan Kapolres Tarakan dan ruang SPKT di bagian depan. Dalam proses perbaikan yang dilakukan, personel Polres Tarakan juga turut membantu," papar Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha. 

Ia melanjutkan lagi, berkaitan dengan insiden perselisihan dimana menyebabkan personel Polres Tarakan mengalami luka dan dirawat di rumah sakit, tak berdampak pada solidaeitas TNI dan Polri.

"Solidaritas TNI dan Polri masih terjaga," paparnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, Pangdam VI  juga mengajak seluruh pihak agar dapat meredam situasi. Solidaritas antara TNI dan Polri hingga saat ini menurut pimpinan tertinggi Kodam VI Mulawarman ini juga masih berjalan baik.

"Intinya memang kita sama-sama mendinginkan suasana dan sebetulnya peristiwa ini tidak akan merusak soliditas yang sudah kita bangun," lanjut PangdamVI Mulawarman.

Hal sama disampaikan Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Kav Jhon B.C Simarmata.  Pelibatan  personel Kodim 0907 Tarakan juga bukan sekadar  bentuk tanggung jawab, melainkan perbaikan yang dilakukan untuk memastikan solidaritas TNI dan Polri masih terjaga dengan baik.

"Tadi malam  kami juga sudah melakukan patroli untuk menegaskan kembali kondusifitas di Tarakan. Kami bersama Polri memastikan akan tetap bersama-ama menjamin keamanan dan ketertiban Kalimantan Utara, terutama di Tarakan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Respons Kapolri soal Penyerangan Polres Tarakan, Pastikan TNI-Polri Tetap Solid,