Berita Tanahbumbu

Update Nelayan Satui Hilang Saat Memancing, Ternyata Tersesat Ditemukan Dalam Kondisi Lemas

tenryata muslim nelayan yang hilang di Sungai Satui bukan tenggelam namun tersesat, ia ditemukan dalam kondisi lemas

|
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Irfani Rahman
Foto ist Polsek Satui
PENCARIAN NELAYAN HILANG -pencarian Muslim di Sungai Satui, Kecamatan Satui Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan. Muslim akhirnya ditemukan Senin (10/3/2025). Ia bukan tenggelam namun tersesat 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Muslin (39) seorang nelayan yang  memancing diduga hilang tenggelam di Sungai Satui, Kecamatan Satui  Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, akhirnya ditemukan

Sebelumnya diketahui warga Desa Sinar Bulan Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, sempat diduga hilang sebab tidak pulang saat jam pulangnya memancing.

Kapolres Tanahbumbu AKBP Arief Prasetya melalui Kapolsek Satui AKP Hardaya mengatakan dugaan ini didasari oleh laporan awal bahwa yang bersangkutan  tidak pulang pada jam 17.00 Wita  seperti biasanya ia pulang mancing, pada Minggu (9/3/2025).

Ketika Muslim di cari, hanya di temukan perahunya yang terparkir di pinggir sungai, sementara nelayan ini tidak di temukan di sekitar lokasi.

Pencarian sempat dilakukan oleh para relawan, namun hasilnya tadi malam nihil.

Baca juga: Kasus Mama Khas Banjar Terus Bergulir, BBPOM Banjarmasin : Idealnya Pakai UU Pangan

Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group, Cek Syarat dan Kualifikasinya, Penempatan Jawa Barat Hingga Kalimantan

“Kemudian atas laporan tersebut, tim gabungan sempat menurunkan perahu untuk mencari Muslim, namun karena malam, pencarian dihentikan dan direncakan keesokan hari,” ungkapnya.

Keesokan paginya, pada Senin (10/3/2025) sekitar jam 06.00 Wita, Muslim yang statusnya dalam pencerian di temukan oleh warga pada area tumpukan Tanah Pertambangan Perusahaan PT.MJAB Desa Satui Barat Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.

Saat di temukan oleh warga, kondisi peria berusia 39 tahun tersebut  dalam keadaan kondisi lemas.

 Muslim mengaku  tidak mengingat jalan arah sampan atau perahunya, sehingga dia tersesat di area tersebut.

“Muslimin mengaku tidak mengingat jalan arah menuju sampan (kapal kecil mengunakan mesin) dan tidak membawa alat penerangan dan alat komunikasi untuk membantu mencari jalan agar sampai ke lokasi sampan yang berada di pelabuhan BHT Desa Satui Barat Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu,” katanya.

Saat  ini telah berada di rumahnya dengan kondisi kesehatan yang berangsur pulih.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved