Update Program Kotabaru Cerdas, Plt Disdik Kotabaru Targetkan Proses Rampung Juli Mendatang 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Memasuki pekan pertama tahun ajaran baru 2025/2026, Program Kotabaru Cerdas yang meliputi beasiswa dan pemberian perlengkapan sekolah gratis belum terealisasi.

Update terbaru terkait realisasi pun dijelaskan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kotabaru, Taufikkurrahman, Rabu (16/7/2025).

Dikatakannya, saat ini masih berproses dengan menggandeng Inspektorat Kotabaru sebagai pendampingan. Mengingat dana pengadaan ini terbilang besar. Yakni berkisar 130 miliar rupiah.

"Jadi sedang berproses. Kami menyiapkan bahan-bahan untuk Audit atau audit internal," sebutnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pasien di RSUD Gunung Jati Cirebon Diduga Ditelantarkan Sebab Tak Mampu Bayar, Tak Makan 3 Hari

Baca juga: Harga Emas Perhiasan 999 di Banjarmasin Rabu 16 Juli 2025, Cek Rincian Barunya, Cocok Investasi

Langkah ini dinilai penting sebagai bentuk kehati-hatian, sehingga aman, sesuai peraturan, dan tidak bermasalah kemudian hari.

Pihaknya memastikan setelah administrasi ini lengkap maka akan segera direalisasikan. 

Proses persiapan ini ditargetkan rampung di Juli 2025, sehingga bisa langsung berkontrak dengan pengadaan melalui E-katalog.

"Jadi sementara waktu mohon bersabar, Insyaallah tetap terealisasi," ucapnya.

Adapun terkait beasiswa, prosesnya juga tengah berjalan, serupa di tahapan yang sama. 

Saat ini pihak satu buah bank selaku penyalur juga tengah menyiapkan pemebukaan rekening masing-masing untuk siswa penerima.

Karena pada penyaluran akan langsung ke rekening penerima secara utuh. Untuk menghindari kemungkinan pemotongan dan lainnya.

Berkenaan dengan program ini, setidaknya ada sekitar 60 ribu lebih pelajar yang akan menerima, mulai dari TK, SD dans SMP sederajat, baik yang berstatus negeri maupun swasta, sehingga perlu waktu yang memadai juga dalam proses realisasinya.

Adapun untuk perlengkapan sekolah gratis yang akan didapat siswa di antaranya beber seragam sekolah, sepatu, sabuk, topi, kaos kaki dan lainnya untuk murid baru.

Hal ini juga telah disingkronkan dengan pengukuran ukuran calon penerima saat SPMB berlangsung beberap waktu lalu.

Sementara itu, salah satu warga Desa Sigam yang enggan disebutkan namanya menantikan program ini cepat terealisasi.